Berita Viral

PSI Sebut Budi Arie Bukan Lagi Relawan Jokowi, Tegaskan Tak Pernah Tawarkan Masuk PSI: Dicatat

Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menyebut Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bukan lagi relawan Jokowi. 

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ketua Harian PSI Ahmad Ali saat ditemui di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menyebut Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bukan lagi relawan Jokowi

 Ahmad Ali menegaskan bahwa PSI tidak pernah menawari Budi Arie untuk masuk ke PSI. 

Ali menyebut bahwa PSI tak pernah komunikasi dengan eks Menteri Koperasi itu untuk menjadi kader PSI. 

"Kalau PSI kan tidak perlu tawarin Budi Arie. Saya tegas katakan, bahwa PSI tidak pernah menawari Budi Arie untuk masuk di PSI," ujar Ali saat ditemui di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).

Ali mengatakan, Budi Arie bahkan kini sudah bukan relawan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) lagi.

Sebab, kata dia, Budi Arie telah mengubah nama Projo dari yang tadinya memiliki kepanjangan Pro Jokowi.

"Enggak, enggak ada namanya. Dia adalah relawan Pak Jokowi. Tapi di kemudian hari dia mengubah namanya, bukan lagi Pro Jokowi, dia berarti bukan relawan Pak Jokowi lagi," kata Ali.

Baca juga: VIRAL Potret Mesra Deddy Corbuzier dan Riyuka Bunga Usai Digugat Cerai, Sabrina: Semoga Samawa Yah

Baca juga: Miliki Modal Berharga, Pemkab Deliserdang Targetkan Nilai MCSP 95 

Baca juga: Pria Pembawa 13 Kg Sisik Trenggiling Diciduk di Parkiran Restoran Cepat Saji di Medan Johor

Sementara itu, Ali enggan berkomentar perihal sikap sejumlah kader Partai Gerindra yang menolak Budi Arie bergabung ke partai besutan Presiden Prabowo Subianto itu. 

Dia kembali menekankan bahwa PSI tidak pernah menawari Budi Arie menjadi kader.

"No comment. Tapi PSI tidak pernah tawari Budi Arie untuk masuk PSI. Itu penting untuk dicatat," imbuh Ali.

Diketahui, Budi Arie menyatakan akan segera bergabung ke Partai Gerindra dan ia sudah meminta izin kepada anggota Projo untuk masuk ke partai tersebut.

"Ya secepatnya (gabung Gerindra)," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025.

Budi Arie menegaskan, langkah politiknya itu merupakan bentuk kesetiaan terhadap arah kepemimpinan Presiden Prabowo.

"Kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo," ucap dia.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Jokowi ini mengakui sempat diajak bergabung ke PSI, tetapi ia menolaknya.

"Waktu itu kondisinya saya belum tertarik dengan partai politik," ucap Budi dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, Rabu (12/11/2025).

Budi Arie mengaku cocok dengan Gerindra maupun PSI.

Namun, ia merasa lebih tepat memilih Gerindra sebagai pelabuhan politiknya ketimbang PSI.

"Cocok, PSI juga cocok. Cuman maksud saya, Gerindra ini saya nilai partai yang betul-betul untuk negara, bangsa, dan rakyat," ujar Budi.

Baca juga: Polres Pematangsiantar Bersama Intel TNI Ungkap 10 Paket Sabu di Jalan Sumber Sari

Baca juga: Pemprov Sumut Dorong Pembentukan Ranperda BUMD 

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved