Berita Viral

Sadisnya Kelakuan Teman Masa Kecil, Habisi Mahasiswa UMA saat Tidur Terlentang

Ketika itu korban Bonio tidak menyangka jika MRH akan bertindak sekejam itu kepadanya sehingga bermain seperti biasa.

kolase istimewa
Pada Selasa (18/11/2025) pagi Michael Ginting (18) ditemukan terkapar berdarah-darah di samping makam keluarganya di pemakaman Kristen di dekat sekolah PAB Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Sumatera Utara (kiri). (kanan). Seorang mahasiswa Universitas Medan Area (UMA), Bonio Raja Gadjah (18), ditemukan meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah di rumah kontrakannya di Jalan Pasar XII, Dusun IV, Gang Rambe, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Sumut. (Kolase Istimewa) 

Ia sengaja melakukan hal tersebut, karena merasa gunting yang disiapkannya kurang.

Pelaku kemudian melihat kesempatan saat korban tidur terlentang.

Ia langsung memukul kepala korban menggunakan linggis satu kali.

Mendapat serangan pelaku, korban pun terbangun dan melakukan perlawanan.

Korban sempat berupaya menangkap tangan pelaku. Tetapi pelaku yang sudah siap langsung menikam leher korban menggunakan gunting yang berada di tangan kirinya sebanyak dua kali.

Akibat serangan tersebut, korban pun langsung terkapar.

Tak berhenti di sana, pelaku lantas mengambil pisau dari bawah tempat tidur dan menikam punggung korban sebanyak satu kali.

Setelah korban tak bernyawa, pelaku menyeret jasadnya ke dalam kamar.

Ambil Barang Korban Sebelum Kabur

Setelah itu, pelaku MRH mengambil sejumlah barang berharga korban di antaranya sepeda motor, handphone, termasuk tas korban untuk mengamankan barang bukti.

"Pelaku kemudian mengambil satu unit sepeda motor Honda Vario serta membawa alat-alat bukti meninggalkan lokasi dan sebelum meninggalkan lokasi pelaku menutup gerbang rumah korban," kata Kombes Jean Calvijn Simanjuntak.

Pelaku pun lantas mengunci rumah korban dan menggembok pagar.

Sebelum kabur jauh, pelaku sempat pamit kepada orang tuanya hendak merantau tanpa menceritakan peristiwa pembunuhan yang dilakukannya.

Pelaku kemudian melarikan diri dari Medan ke Tanjung Balai. Polisi pun sempat melakukan pengejaran ke Tanjung Balai.

Namun pelaku menyadari pembunuhannya sudah ketahuan.

Sampai akhirnya pelaku kembali ke lokasi kejadian hingga akhirnya ditangkap polisi yang sudah menunggunya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved