Berita Viral

NASIB Siswa SMA Korban Tawuran, Kepala Dibacok, Motor Dicuri Saat Diantar ke Rumah Sakit

Siswa SMA Hendri Yadi (16) korban tawuran kehilangan sepeda motor ketika diantar ke rumah sakit. 

Sripoku.com/ Andi Wijaya
MELAPOR - Hendri Yadi (16) ketika ditemani orang tuanya melapor ke Polrestabes Palembang, Sabtu (22/11/2025), siang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Siswa SMA Hendri Yadi (16) korban tawuran kehilangan sepeda motor ketika diantar ke rumah sakit. 

Hendri Yadi mengalami luka bacok di kepala ketika tawuran di Kawasan Taman Bangsal, Jalan Mojopahit, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Jumat (21/11/2025). 

Namun ketika ditolong dan dibawa ke rumah sakit, seseorang yang mengantarnya ke rumah sakit mencuri sepeda motor listrik miliknya. 

Tak terima atas kasus tersebut, orang tua korban, Aang (41) warga Jalan Faqih Usman Lorong Karya, Kecamatan SU I Palembang, melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Sabtu (22/11/2025) siang.

Di hadapan petugas piket pengaduan, Aang menceritakan bahwa dirinya mengetahui kejadian setelah melihat anaknya pulang dalam keadaan luka bacok di kepala. 

“Saya tidak tahu persis kejadiannya. Anak saya pulang dengan kondisi kepala luka. Langsung saya bawa ke RS Bari,” ujarnya.

Baca juga: SOSOK Hamzah Hamid Anggota DPRD Tolak Jalan Depan Rumahnya Diaspal, Hartanya Capai Rp10 M

Baca juga: Lirik Lagu Batak Sirang Marboru Tulang yang Dipopulerkan Bunthora Situmorang

Baca juga: Hutan Mangrove di Langkat Terancam Dialihfungsikan, Warga: Kami Cemas, Alat Berat masih Stand By

Berdasarkan keterangan Hendri setelah mendapatkan perawatan, korban diduga dihadang empat orang pelaku saat terjadi tawuran di lokasi kejadian. 

Para pelaku kemudian menyerangnya menggunakan celurit panjang hingga menyebabkan luka terbuka pada bagian kepala.

Beruntung korban sempat ditolong warga. 

Salah seorang warga bahkan menawarkan diri mengantar ke rumah sakit. 

Namun setibanya di RS Bari, warga tersebut justru meninggalkan korban dan membawa kabur sepeda listrik milik Hendri.

“Akibat kejadian ini kepala anak saya dijahit lima jahitan, dan sepeda listriknya hilang. Saya berharap pelaku pembacokan maupun yang membawa kabur sepeda listrik bisa ditangkap,” tegas Aang.

Sementara itu, KA SPKT Polrestabes Palembang Ipda Erwinsyah membenarkan adanya laporan tersebut. 

“Laporan sudah kami terima dengan dasar dugaan tindak pidana penganiayaan dan UU Perlindungan Anak. Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim untuk penyelidikan dan pengejaran pelaku,” ujarnya singkat.

Baca juga: Bocah 4,5 Tahun Hanyut di Bah Silulu saat Mandi Bersama Teman

Baca juga: Penampakan Hutan Mangrove di Langkat yang Terancam Dialih Fungsi

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-sumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved