Polrestabes Medan

Operasi Lima Hari Polrestabes Medan Bersama BNN Menyisir Sunggal, 35 Kg Sabu dan 59 Tersangka

Dari operasi lima hari, 59 tersangka dibekuk, 35 kilogram sabu disita, dan satu per satu barak narkoba di Medan mulai dibongkar

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak (tengah) bersama Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga H. Panjaitan dan Wali Kota Medan Rico Waas memberikan keterangan pers di tepi Sungai Pria Laut III, Medan Sunggal, Jumat (7/11/2025). Dalam operasi gabungan lima hari, tim menyita 35 kilogram sabu dan menangkap 59 tersangka. 

"Di antara kawat berduri dan suara air yang mengalir di Sungai Pria Laut III, aparat gabungan TNI, Polri, dan BNN menandai babak baru perang melawan narkoba. Dari operasi lima hari, 59 tersangka dibekuk, 35 kilogram sabu disita, dan satu per satu barak narkoba di Medan mulai dibongkar"

 
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Suara Sungai, Sisa Barak, dan Jejak Narkoba
Sungai di Lingkungan Pria Laut III, Kelurahan Lalang, itu biasanya sunyi.

Tapi Jumat (7/11/2025) siang, tepian air yang biasanya hanya dilewati warga dan nelayan darat mendadak riuh.

Di antara tenda sederhana dan garis polisi yang membatasi area, berdiri berjejer para pejabat berjaket hitam.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga H. Panjaitan, Wali Kota Medan Rico Waas, serta unsur TNI dari Danpomdam I/Bukit Barisan Kolonel Cpm Henry Simanjuntak memimpin konferensi pers pengungkapan kasus narkoba terbesar di penghujung tahun ini.

Di belakang mereka, hamparan barak-barak bekas transaksi narkoba tampak sepi.

Dulu, di sinilah warga antre membeli sabu, ekstasi, hingga cairan vape yang mengandung kokain dikelilingi kawat berduri dan arus listrik.

Kini, tempat itu berubah jadi saksi runtuhnya satu dari sekian jaringan narkoba paling berani di Kota Medan.

 
Operasi besar ini bukan razia biasa. Sejak 3 hingga 7 November 2025, tim gabungan dari BNN Sumut, Polda Sumut, Polrestabes Medan, Kodam I/Bukit Barisan, Dandim 0201/Medan, Danpomdam I/BB, serta Pemko Medan menggelar penyisiran serentak di titik-titik rawan narkoba se-Sumatera Utara.

Hasilnya mencengangkan: 35 kilogram sabu, 985 butir ekstasi, dan 178 cartridge vape berisi MDMA dan kokain disita.

Sebanyak 59 tersangka diamankan dari berbagai lokasi mulai dari kawasan Sunggal, Jalan Pasundan Gang Sedulur, hingga Desa Namogajah Medan Tuntungan.

Di perairan Asahan, tim juga menggagalkan penyelundupan 25 kilogram sabu dari dua tersangka, HP dan X (buron).

Di Kampung Lalang sendiri, polisi menangkap MF, seorang bandar yang menguasai tiga barak narkoba sekaligus. “Mereka memakai HT untuk mengawasi sekitar, bahkan pagar kawat dihubungkan dengan listrik,” ujar Kombes Pol Calvijn. “Para pembeli antre untuk dapat giliran masuk.”

Tak jauh dari operasi di Sunggal, tim Polrestabes Medan juga menghentikan satu kendaraan di Tol Kisaran, yang menuju Medan.

Dua warga Tanjungbalai Irwansyah dan Zulkarnaen  digelandang keluar bersama 10 kilogram sabu di bagasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved