Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan 2 Atlet di Padang Pariaman, Humas ALS: Sopir Belum Ditemukan
Insiden maut ini menewaskan dua atlet karate asal Sumatera Utara dan melukai puluhan penumpang lainnya.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Ayu Prasandi
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes M Reza Chairul Akbar Sidiq, menambahkan pihaknya menerima laporan kecelakaan pada Senin (8/9/2025) pagi.
“Identitas sopir masih diselidiki. Diduga yang bersangkutan melarikan diri setelah kejadian,” jelasnya.
Korban meninggal diketahui bernama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, keduanya atlet karate Shindoka Sumut.
Mereka bersama rombongan berangkat dari Medan pada 3 September 2025 untuk mengikuti Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 di Padang pada 5–7 September.
Usai pertandingan, rombongan berniat kembali ke Medan pada 8 September, namun mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang.
Kabid Bimpres FORKI Sumut, Delphinus P. Rumahorbo, membenarkan kabar duka ini.
“Memang benar ada atlet kita yang ikut dalam rombongan itu. Mereka sudah selesai bertanding dan sedang dalam perjalanan pulang ke Medan,” katanya.
Ia menambahkan, pihak FORKI Padang telah memberikan bantuan kepada rombongan yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Sebuah bus yang membawa rombongan atlet Karate dari Perguruan Shindoka Sumatra Utara (Sumut) dikabarkan mengalami kecelakaan di ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Minggu (7/9/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, rombongan atlet Shindoka Sumut ini baru saja mengikuti Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang pada 5-7 September.
Setelah mengikuti Kejuaraan itu, rombongan atlet Shindoka Sumut tersebut memutuskan langsung kembali ke Sumut.
Namun dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan yang menyebabkan 2 atlet meninggal dunia di lokasi. Kemudian 9 orang mengalami luka berat dan 15 luka ringan.
Kedua atlet yang meninggal itu diketahui bernama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth.
(Cr9/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
lakalantas maut
bus ALS
Atlet Karate Shindoka Sumut
TribunBreakingNews
Fahri Akbar Assweth Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Padang Pariaman, Sang Ayah Sempat Tidak Percaya |
![]() |
---|
Sebelum Tewas, Dhijey Sukses Borong 3 Medali Emas di Kejuaraan di Sumbar |
![]() |
---|
Jenazah Dhijey Lexsie Dimakamkan di Deli Serdang Besok |
![]() |
---|
Sosok Dhijey, Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Atlet Karate Sumut di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Ibu Atlet Karate Dhijey Ungkap Awal Mula Tahu Anaknya Tewas dalam Lakalantas di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.