Sumut Terkini

CINTA Terlarang Hendra Siregar Warga Sidimpuan, Tega Siram Air Keras ke Wajah Wanita Simpanannya

Cinta terlarang antara seorang pria beristri dengan wanita yang disebut-sebut janda, berakhir dengan kekerasan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Juang Naibaho
POLSEK PADANGSIDIMPUAN
SIRAM AIR KERAS - Hendra Siregar (39) warga warga Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumut, ditangkap polisi, Senin (15/9/2025), karena menyiram air keras ke wajah wanita simpanannya. Hendra cemburu lantaran wanita simpanannya berselingkuh lagi dengan pria lain. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cinta terlarang antara seorang pria beristri dengan wanita yang disebut-sebut janda, berakhir dengan kekerasan.

Pria bernama Hendra Siregar (39), warga Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara (Sumut) tega menyiram air keras ke wajah wanita yang menjadi simpanannya, Mesrawani Situmeang (45).

Insiden ini berujung jeruji besi bagi Hendra Siregar.

Meski sempat melarikan diri selama setahun, Hendra akhirnya ditangkap personel Polres Padangsidimpuan.

Sementara Mesrawani Situmeang bersama anaknya mengalami luka di kulitnya akibat disiram air keras.

Baca juga: DETIK-DETIK Penangkapan Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Serda Rahman saat Lerai Keributan di Resto

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna mengatakan, kejadian berlangsung pada Minggu 11 Agustus 2024 lalu, sekira pukul 10:00 WIB, di Jalan Sudirman, Kelurahan Losung Batu, Kota Padangsidimpuan.

Saat itu korban bersama anaknya hendak beribadah ke gereja HKBP Hutaimbaru mengendarai sepeda motor.

Tiba-tiba pelaku dari belakang menyalip dan menghentikan laju kendaraan korban.

Hitungan detik, tersangka langsung menyiramkan air keras ke bagian wajah korban hingga mengenai punggung anaknya.

"Hendra Siregar mencegat laju kendaraan pelapor dan langsung menyiramkan cairan jenis air keras ke bagian wajah korban dan mengenai punggung anaknya sehingga mengakibatkan korban dan anaknya kesakitan," kata AKBP Wira Prayatna, Senin (15/9/2025).

Usai menyiram air keras, tersangka langsung kabur.

Ia juga melarikan diri dan bersembunyi untuk menghindari kejaran polisi.

Pelarian Hendra berakhir pada 12 September lalu, atau setahun usai kejadian.

Hasil penyelidikan polisi, antara pelaku dan korban menjalin hubungan cinta terlarang.

Tersangka diketahui sudah memiliki istri, namun malah berhubungan dengan korban yang disebut-sebut janda.

Motif penyiraman air keras ternyata dilatari rasa cemburu pelaku yang diselingkuhi lagi oleh Mesrawani.

"Tersangka dengan koban pacaran akan tetapi tersangka cemburu kepada korban karena korban pacaran dengan laki-laki lain," pungkas Kapolres. (Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved