Sumut Terkini

Bupati Tapsel Optimistis PLTA Batangtoru Beroperasi Januari 2026, Gus Irawan: Ini Ramah Lingkungan

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu optimistis Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru akan beroperasi pada Januari 2026.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PLTA BATANGTORU - Bupati Tapsel Gus Irawan saat memimpin rapat koordinasi membahas PLTA Batangtoru, Senin (27/10/2025). Ia optimistis PLTA Batangtoru akan beroperasi penuh pada Januari 2026. 

TRIBUN-MEDAN.com, TAPSEL - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu optimistis Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru akan beroperasi pada Januari 2026.

Ini disampaikan Gus Irawan saat memimpin rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan manajemen PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) di ruang rapat Bupati, Sipirok, Senin (27/10/2025).

"Harus yakin, PLTA Batangtoru beroperasi penuh pada Januari 2026," katanya.

Ia menegaskan pentingnya sistem peringatan dini (warning system) di wilayah hilir sungai untuk menjamin keselamatan warga.

“Meskipun genangan bendungan ini kecil dan tidak menggenangi permukiman atau lahan pertanian, sistem peringatan dini tetap harus berjalan. Ini bentuk kesiapsiagaan bersama,” ujar Gus Irawan.

Selain menghasilkan listrik bersih, kata Bupati, keberadaan PLTA juga diharapkan dapat membantu pengendalian banjir dan kekeringan.

“Air yang sudah menggerakkan turbin akan kembali ke sungai, jadi sistemnya tetap alami, efisien, dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, QS Manager PT NSHE Zulpadli menjelaskan, bahwa konstruksi bendungan telah mencapai tahap akhir dan siap untuk dilakukan penggenangan pada awal November 2025. 

Saat ini, pihaknya hanya menunggu izin akhir dari Komisi Keamanan Bendungan (KKB).

“Kami menargetkan izin penggenangan dapat diperoleh pada minggu pertama November, dan seluruh pekerjaan konstruksi untuk kebutuhan energize selesai pada akhir Oktober ini,” ujarnya.

Diketahui, PLTA Batangtoru memiliki kapasitas relatif kecil, yakni hanya sekitar 18 juta meter kubik.

PLTA Batangtoru jauh lebih kecil dibanding bendungan besar seperti Jatigede atau Jatiluhur, sehingga potensi risiko keruntuhan tergolong rendah.

(ase/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved