Sumut Terkini

Bocah 8 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Deli Serdang, Sempat Dibonceng Ibunya

Saat itu korban sedang dibonceng oleh ibunya, Tiarlin Br Sagala (48) mengendarai sepeda motor.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Pihak keluarga memakamkan jenazah MTR yang menjadi korban tabrak lari di Jalinsum Kawasan Lubuk Pakam, Rabu (29/10/2025). Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tabrak lari ini. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Seorang anak berusia 8 tahun berinisial MTR menjadi korban tabrak lari di Jalinsum kawasan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa malam (28/10/2025).

Saat itu korban sedang dibonceng oleh ibunya, Tiarlin Br Sagala (48) mengendarai sepeda motor.

Mereka merupakan warga Jln Agus Salim, Lubuk Pakam. 

Kasus kecelakaan ini sempat viral di media sosial.

Hal ini lantaran ada seorang pengendara mobil yang kebetulan melintas dan sempat mengejar serta memvideokan truk tangki putih yang diduga menabrak dan melindas korban.

Atas kasus ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. 

Informasi yang dihimpun di TKP, kecelakaan ini terjadi sekira pukul 22.00 WIB.

Saat itu suasana sedang hujan gerimis dan korban datang dari arah Pagar Jati menuju Lubuk Pakam.

Saat bersamaan truk yang menabrak juga datang dari arah yang bersamaan. Titik TKP nya persis di dekat pintu masuk Wisma Tiberias. 

"Nggak tau kali kami gimana kejadiannya tapi mati anak itu. Kepalanya itu pecah. Kami juga ya nggak berani lihat dekat. Kalau ibunya dibawa ke Rumah Sakit Sari Mutiara," ucap warga yang tidak bersedia menyebutkan namanya, Rabu (29/10/2025). 

Setelah kejadian, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Amri Tambunan.

Jasad korban baru dimakamkan pihak keluarga pada Rabu pagi sekira pukul 10.30 WIB. 

Saat di pemakaman yang tampak hanya ayah korban, Muhammad Yasir (46).

Sementara istrinya masih berada di rumah sakit dan dalam keadaan masih shok. Istrinya itu disebut bekerja di loket bus yang ada di pinggir jalan dekat TKP. 

"Saya belum jelas kali ini kronologisnya seperti apa karena saya pun baru sampai tadi pagi. Saya tinggal di Duri (Provinsi Riau), tadi malam keponakan ngabarin saya dan bilang anak saya sudah meninggal. Saya langsung balik lah tadi malam," kata Yasir. 

Yasir menyebut menyerahkan kasus yang menimpa keluarganya ini kepada pihak kepolisian. Disebut korban merupakan anak satu-satunya.

Ia mengaku baru sekitar sebulan lalu berkomunikasi melalui telepon sama anaknya. 

Kanit Laka Polresta Deli Serdang, Iptu Robertus Gultom menyebut saat ini pihaknya belum dapat memastikan kendaraan apa yang menabrak korban.

Mereka masih mengumpulkan petunjuk CCTV. Diakui dari rekaman yang sempat diviralkan warga tidak tampak berapa nomor plat kendaraan yang menabrak. 

"Yang memvideokan itu katanya berpisah di simpang tol Paluh Kemiri. Yang nabrak ini katanya masuk ke tol mereka nggak masuk. Ini kita masih mau lihat CCTV dulu," ucap Gultom. 

Dari hasil olah TKP yang dilakukan, korban yang mengendarai sepeda motor Yahama Mio Soul tanpa plat  korban dibonceng ibunya dibagian belakang.

Sesampainya di tempat kejadian, motor sempat dibelokkan ke kanan jalan dan menyebrang jalan baru kemudian bertabrakan dengan mobil truk yang melintas di arah yang bersamaan.

Ibu korban mengalami luka ringan dan mengalami lecet dibagian kepala dan kaki kanan kiri.

Sementara itu MTR mengalami luka robek dan remuk di bagian kepala. Korban meninggal di tempat. 

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved