Sumut Terkini
3 Polisi Mabuk Penabrak Wanita Hingga Kritis Belum Disidang Kode Etik, Ini Kata Polda Sumut
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan, Bid Propam masih menunggu hasil pemeriksaan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tiga Polisi mabuk yang menabrak Elida Delviana Tamin (26) hingga kritis sampai saat ini belum disidang kode etik profesi oleh Bid Propam Polda Sumut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan, Bid Propam masih menunggu hasil pemeriksaan.
Soal kapan jadwal sidang, belum diketahui kapan mulai maupun putusan.
"Terkait 3 personel, masih tahap proses pemeriksaan untuk disidangkan,"kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon, Sabtu (8/11/2025).
1 Polisi Bernama Bripda Viky Pramudia Jadi Tersangka
Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan resmi menetapkan status tersangka terhadap Brigadir Dua (Bripda) Viky Pramudia (23) personel Polda Sumut yang menabrak perempuan bernama Elida Delviana Tamin (26) hingga kritis di depan tempat hiburan malam Golden Tiger, Jalan Putri Merak Jingga.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita mengatakan, penetapan tersangka secara administrasi terhitung hari ini, Sabtu 1 November 2025, setelah pihaknya melakukan rangkaian penyelidikan.
Kemudian, berdasarkan hasil penyelidikan, penyidikan hingga alat bukti yang cukup, Bripda Viky Sianipar ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun penetapan tersangka dilakukan karena adanya dugaan kelalaian, hingga pengaruh minuman keras.
"Secara administrasi, sudah kita tetapkan sebagai tersangka,"kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, Sabtu (1/11/2025).
Polisi menyebut, dari 3 personel yang ada di dalam mobil yang ditetapkan sebagai tersangka baru Bripda Viky, sedangkan 2 lagi belum.
Kenapa cuma Bripda Viky, AKBP Made menerangkan, karena dia sebagai pengemudi yang mengendalikan mobil.
"Karena dia sebagai pengemudi, pengendali. Sehingga yang lain, 2 personel yang ada di dalam mobil baru sebatas saksi,"sambungnya.
Mengenai penahanan Bripda Viky, Kasat menyebut dilakukan di Bid Propam Polda Sumut.
Sebab, ia sudah ditahan sejak beberapa hari lalu bersama 2 personel lainnya terkait kode etik.
| Dugaan Nepotisme Kades Alur Cempedak Langkat, Angkat Anak dan Ponakan dalam Struktur Desa |
|
|---|
| Mantan Direktur PTPN II Ditahan Kejatisu, Tersangka Keempat Korupsi Jual Aset ke Ciputra Land |
|
|---|
| Bobby Sebut R-APBD Pemprov Sumut 2026 Menurun Sebesar Rp 785,81 M, Tuai Kritik dari DPRD |
|
|---|
| Resmikan SPPG, Bupati Taput: Fokus pada Kualitas Gizi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Hunian Layak Murah Akan Dibangun Pemkab Asahan Akhir 2025 Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.