Sumut Terkini

Golden Snack Bagas Silua, Melalangbuana dari Batang Toru Membawa Rasa Lokal Berkilau Emas

Bagas Silua merupakan wadah tempat pemasaran produk UMKM dan juga merupakan inkubasi bisnis.

|
Penulis: Ayu Prasandi | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Stock opname produk yang rutin dilakukan setiap awal bulan di Bagas Silua. 

Kata Puspa, banyak pengunjung yang penasaran ingin mencoba produk golden snack, camilan dengan sentuhan serbuk emas khas Batang Toru tersebut.

“Lumayan ramai yang penasaran dengan rasa emas di produk golden snack,” ungkapnya.

Saat ini, Bagas Silua sudah mulai sering melakukan pengiriman ke luar kota 
Seperti Medan, Sibolga, Bandung, Jakarta, Penyabungan dan beberapa daerah lainnya.

Bagas Silua merupakan wadah tempat pemasaran produk UMKM dan juga merupakan inkubasi bisnis.

Saat ini kurang lebih sudah ada 35 UMKM yang bermitra dengan bagas silua, dengan total 65 jenis produk, diantaranya kuliner dan fashion seperti kain, tas, pouch, hingga baju.

“Bagas Silua launching pada tanggal 28 September 2024. Namun proses set up galeri, assesment UMKM, itu kita mulai dari juni 2024,” terangnya.

Puspa menjelaskan, Bagas Silua adalah salah satu program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Agincourt Resources (PTAR).

“Awalnya tim pengelola direkrut melalui beberapa proses tahapan sesuai dengan posisi yang di lamar (koordinator dan crew),” katanya.

Untuk saat ini syarat bergabung dengan bagas silua adalah produk sudah memiliki izin usaha (NIB dan PIRT) dan akan dilakukan assesment kembali oleh tim seperti rasa, kualitasnya bagaimana.

Pelatihan digital marketing, photo dan video grafik untuk meningkatkan skill tim pengelola di Bagas Silua.
Pelatihan digital marketing, photo dan video grafik untuk meningkatkan skill tim pengelola di Bagas Silua. (DOK)

Pelatihan Digital hingga Penguatan Kapasitas Komunitas

Aktivitas di Bagas Silua, rumah oleh-oleh binaan PT Agincourt Resources di Batang Toru, tak pernah berhenti. 

Selain menjadi pusat penjualan produk UMKM lokal, tempat ini juga menjadi wadah pembelajaran dan pengembangan kapasitas bagi para pelaku usaha kecil di sekitar tambang emas Martabe.

“Setiap awal bulan, tim pengelola rutin melakukan stock opname produk untuk memastikan kualitas dan ketersediaan seluruh varian camilan yang dipasarkan, termasuk golden snack,” ujar Puspa Nur Jannah, Koordinator Bagas Silua kepada Tribun Medan.

Kegiatan ini dilakukan dengan cermat agar setiap produk yang dijual tetap segar, rapi, dan siap dipasarkan ke berbagai kota.

Tak berhenti di sana, para pengelola Bagas Silua juga terus meningkatkan kemampuan mereka melalui berbagai pelatihan digital marketing, fotografi, dan videografi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved