Sumut Terkini

BPBD Tapteng Selamatkan Orang Hilang di Badiri, Berawal Tersesat saat Survei Lahan ke Hutan

Pencarian orang hilang di Badiri ini berawal dari adanya informasi yang diterima BPBD Tapteng dari salah satu keluarga.

Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Ayu Prasandi
BPBD Tapteng
TERSESAT DI HUTAN - Warga tersesat di Badiri saat ditemukan oleh BPBD, Selasa (18/11/2025). Keempat warga ini sebelumnya pergi ke hutan untuk survei lahan yang ingin dibeli. 

TRIBUN-MEDAN.com, BADIRI- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah (Tapteng) melakukan pencarian orang hilang pada Senin malam (17/11/2025), pukul 20.30 WIB.

Pencarian orang hilang di Badiri ini berawal dari adanya informasi yang diterima BPBD Tapteng dari salah satu keluarga.

Ada empat orang hilang yang dilaporkan. Masing-masing Musliandri warga Hutabalang, Nurmina Zendrato, Parman Batubara warga Pandan, dan Klonder Pasaribu warga Hutabalang.

Informasi ini menyebutkan bahwa ada warga yang belum kembali dari hutan, padahal sudah malam hari.

Saat itu, mereka pergi ke hutan melakukan survei lahan untuk dibeli di sekitar Desa Aek Horsik, Badiri.

Kepala BPBD Tapteng Rahman Husein mengatakan, awalnya pihaknya sudah mengecek telepon genggam milik warga hilang di hutan. Hasilnya masih bisa dihubungi.

"Dari hasil percakapan, para warga hilang ini mengaku tersesat kondisi hujan dan gelap, tidak dapat menemukan jalan pulang," ucap Rahman, Rabu (19/11/2025).

Mengingat kondisi sudah malam dan cuaca hujan, Satgas BPBD Tapteng sepakat akan melakukan pencarian esok pagi.

Pada Selasa (18/11/2025) pukul 09.00 WIB, setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, BPBD Tapteng bersama-sama melakukan pencairan ke gunung hingga hutan yang diperkirakan tujuan korban.

Medan hutan ditelusuri kurang lebih selama 5 jam, dan akhirnya pencairan membuahkan hasil dengan menemukan warga yang tersesat dalam kondisi kelelahan.

"Selanjutnya warga yang tersesat dipandu untuk keluar hutan dan diserahkan ke pihak keluarga," kata Rahman.

Keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tapteng, khususnya BPBD Tapteng yang merespons untuk melakukan pencarian keluarga mereka.

Atas kejadian ini, BPBD Tapteng mengimbau warga jika pergi ke hutan agar memahami kondisi hutan termasuk kondisi jalan yang akan dilewati.

"Jika memungkinkan agar membawa seseorang yang memahami kondisi hutan tersebut untuk menghindari tersesat," pungkasnya.

Adapun petugas BPBD Tapteng yang melakukan pencarian warga tersesat di hutan yaitu Jepriadi Pasaribu, Ruhut Efendi, Tulus Eka Putra Waruwu, dan Beni P Simatupang dan bersama pihak keluarga berjumlah lima orang.

(ase/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved