TRIBUN WIKI

SOSOK dan Profil 10 Tokoh Bergelar Pahlawan Nasional 2025, Marsinah Kisahnya Tragis di Era Soeharto

10 tokoh penerima gelar pahlawan nasional diantaranya Abdurrachman Wahid atau Gus Dur hingga

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Wikipedia/Facebook/Instagram
GELAR PAHLAWAN- 4 dari 10 penerima gelar pahlawan nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto. 

Jenderal Besar TNI Soeharto adalah Presiden Indonesia ke-2 yang lahir di Jawa Tengah pada 8 Juni 1921.

Karier militernya dimulai sejak masa penjajahan Belanda dan Jepang, di mana ia awalnya menjadi anggota tentara KNIL dan kemudian bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Soeharto dikenal sebagai perwira lapangan yang tangguh dan cerdik.

Baca juga: SOSOK Mayjen TNI Hendy Antariksa, Pangdam I/BB yang Baru Jebolan Kopassus, Ini Harta Kekayaannya

Ia berperan penting dalam Perang Kemerdekaan Indonesia, termasuk memimpin serangan umum 1 Maret 1949 merebut kembali Kota Yogyakarta selama enam jam. Pangkatnya terus naik hingga menjadi Brigadir Jenderal pada tahun 1960 dan Mayor Jenderal pada 1962.

Ia memimpin Komando Mandala dalam operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1962.

Soeharto dikenal memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan kecerdasan taktis, meskipun ia tidak pernah menempuh pendidikan militer formal di luar negeri.

Karier militernya yang gemilang membawanya menjadi Panglima Kostrad dan kemudian mengambil alih kekuasaan dari Presiden Sukarno, menjadi Presiden Indonesia selama lebih dari tiga dekade sampai tahun 1998.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Krido Pramono, Akmil 1997 Jadi Pangdam VI/Mulawarman, Harta Kekayaan Rp 1 M

3. Marsinah

PAHLAWAN NASIONAL- Kementerian Sosial mengusulkan agar Marsinah menjadi pahlawan nasional. Marsinah adalah perempuan pemberani simbol perjuangan buruh.
PAHLAWAN NASIONAL- Kementerian Sosial mengusulkan agar Marsinah menjadi pahlawan nasional. Marsinah adalah perempuan pemberani simbol perjuangan buruh. (Pinterest/Canva)

Marsinah adalah seorang aktivis buruh perempuan asal Jawa Timur yang menjadi simbol perjuangan hak-hak pekerja di Indonesia.

Ia bekerja di pabrik jam tangan PT Catur Putra Surya di Sidoarjo dan menjadi salah satu pemimpin gerakan buruh yang menuntut kenaikan upah serta perbaikan kondisi kerja pada awal Mei 1993.

Marsinah dikenal vokal dan gigih memperjuangkan hak buruh, termasuk dalam aksi pemogokan dan perundingan dengan perusahaan.

Baca juga: Profil Muhammad Baron, Jubir Pertamina yang Baru Lulusan Universitas Katolik Parahyangan

Pada 5 Mei 1993, Marsinah diculik setelah mengunjungi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan nasib rekan-rekannya yang dipanggil militer.

Tubuhnya ditemukan beberapa hari kemudian dengan kondisi penuh luka dan bekas penyiksaan, menunjukkan ia menjadi korban pembunuhan yang tragis.

Kasusnya menjadi sorotan dan simbol penindasan terhadap gerakan buruh pada masa Orde Baru.

Marsinah dihormati sebagai pahlawan buruh yang keberaniannya melawan ketidakadilan tetap dikenang hingga kini

4. Mochtar Kusumaatmadja

Mochtar Kusumaatmadja adalah seorang akademisi, diplomat, dan tokoh hukum Indonesia asal Jawa Barat yang lahir pada 17 Februari 1929 dan wafat pada 6 Juni 2021.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved