TRIBUN WIKI

SOSOK dan Profil 10 Tokoh Bergelar Pahlawan Nasional 2025, Marsinah Kisahnya Tragis di Era Soeharto

10 tokoh penerima gelar pahlawan nasional diantaranya Abdurrachman Wahid atau Gus Dur hingga

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Wikipedia/Facebook/Instagram
GELAR PAHLAWAN- 4 dari 10 penerima gelar pahlawan nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto. 

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman (1974-1978) dan Menteri Luar Negeri (1978-1988) Indonesia.

Mochtar dikenal sebagai bapak hukum internasional Indonesia dan berperan penting dalam memperjuangkan pengakuan Indonesia sebagai negara kepulauan di tingkat internasional melalui konsep Wawasan Nusantara dan Deklarasi Djuanda.

Konsep tersebut diakui dalam Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) tahun 1982, yang sangat berkontribusi pada kedaulatan wilayah laut Indonesia.

Selain kiprahnya di bidang hukum dan diplomasi, ia juga aktif dalam diplomasi budaya, mempromosikan kebudayaan Indonesia di dunia internasional.

Mochtar Kusumaatmadja juga pernah menjadi Rektor Universitas Padjadjaran dan dikenal sebagai pahlawan nasional Indonesia di bidang perjuangan hukum dan politik.

5. Hajjah Rahma El Yunusiyyah

Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (26 Oktober 1900 – 26 Februari 1969) adalah seorang reformator pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan dari Sumatera Barat.

Ia dikenal sebagai pendiri Diniyah Putri, sekolah agama Islam pertama khusus perempuan di Indonesia yang didirikan pada 1 November 1923 di Padang Panjang.

Rahmah memperjuangkan pendidikan perempuan di masa ketika akses pendidikan untuk wanita sangat terbatas.

Selain sebagai tokoh pendidikan, ia juga aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia dengan memelopori pembentukan unit perbekalan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Padang Panjang, membantu pengadaan alat dan perbekalan senjata.

Rahmah adalah sosok pemberani yang menentang norma sosial pada zamannya dengan mendalami agama secara mendalam dan mendirikan institusi pendidikan yang berfokus pada kaum perempuan.

Ia dihormati sebagai pahlawan nasional pendidikan dan tokoh inspiratif dalam memajukan pendidikan Islam dan kesejahteraan perempuan di Indonesia.

6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo

KOMANDAN RPKAD- Sarwo Edhie Wibowo, Komandan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang dikenal sebagai tokoh militer penumpas PKI.
KOMANDAN RPKAD- Sarwo Edhie Wibowo, Komandan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang dikenal sebagai tokoh militer penumpas PKI. (Facebook/Canva)

Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo adalah seorang tokoh militer penting Indonesia yang dikenal sebagai Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), sekarang Kopassus, pada masa kritis tahun 1964-1967.

Ia memainkan peran vital dalam operasi penumpasan Gerakan 30 September (G30S) yang berujung pada bubarnya PKI.

Sarwo Edhie diangkat oleh Presiden Soeharto sebagai Gubernur Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang pada tahun 1970, di mana ia membina banyak calon perwira militer.

Karier militer Sarwo Edhie dimulai saat Jepang menguasai Indonesia pada 1942, bergabung dengan PETA, kemudian memimpin berbagai batalion dan resimen di Divisi Diponegoro.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved