Pemandu Karaoke Cantik Ungkap Tarif Temani Minum dan Nyanyi, Kalau Layanan Lain?
"Semua yang kami bawa ke kantor sudah berusia 18 tahun ke atas, empat pasangan kedapatan tidak bisa menunjukkan surat nikah meski dipergoki sedang..."
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, DEMAK - Satuan Sabhara Polres Demak mengamankan empat pasangan tidak resmi dan empat penghuni kos-kosan yang tidak memiliki identitas dalam Operasi Pekat (penyakit masyarakat) yang dilaksanakan pada Sabtu (11/2) dini hari.
Operasi dilaksanakan di kawasan kos-kosan belakang bangunan eks Stasiun Demak.
"Semua yang kami bawa ke kantor sudah berusia 18 tahun ke atas, empat pasangan kedapatan tidak bisa menunjukkan surat nikah meski dipergoki sedang berada dalam satu kamar, sisanya tidak punya identitas," jelas Kasat Sabhara Polres Demak, AKP Agus Subrojo.
Baca: Rapat Pemberhentian Bupati Yantenglie, DPRD Segera Minta ke MA
Baca: Menyambangi Patung Dewi Kwan Im di Vihara Avalokitesvara, Patung Setinggi 22,8 Meter
Mereka dinilai melanggar Perda yang ada di Demak. Pemilik kos juga dipanggil untuk dimintai keterangan. "Kami minta pemilik kos untuk melakukan penindakan setiap ada penghuni kos baru, hal ini karena yang tertangkap selalu wajah-wajah baru," ungkapnya.
Seorang wanita bernama Sari, yang diamankan petugas, mengaku sedang tidur dengan temannya ketika operasi dilakukan. "Kami tidur aja sama teman, nggak ngapa-ngapain," kata gadis 18 tahun yang mengaku sebagai pemandu karaoke tersebut.
Baca: Dugaan Suap BPN, Inilah Tersangka dari 9 Orang yang Tertangkap pada Operasi Tangkap Tangan
Baca: Anggota DPRD Ini Beber Ketidakpuasan selepas Rapat Dengar Pendapat, Ada Apa Gerangan
Sari mengutarakan menjadi pemandu karaoke menjadi pilihan karena jika memilih pekerjaan lain menurutnya gajinya tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
"Semalam menjadi PK bisa dapat Rp 500 ribu, cuma menemani minum dan bernyanyi," jelas wanita asal Kecamatan Gajah ini.
Ia tidak menjelaskan apakah ada pelayanan lebih dan berapa tarifnya. Saat awak media tanya lebih jauh, dia memilih menghindar sambil menutupi wajahnya.
Baca: Mengejutkan, Kondom Bekas Berserakan di Kawasan Kantor Humas Pemko, Begini Penjelasan Pejabat
Baca: Razia dan Saat Akan Tes Urine, PSK Ini Teriak dan Mengaku Tak Bisa Pipis
Baca: Digerebek Indehoi Siang Bolong, Wanita Bersuami ini Mengaku Jual Diri 200 Ribu Sekali Kencan
