Usai Ditetapkan Tersangka, Habib Rizieq Berpesan Jangan Sampai Ada Pertumpahan Darah
"Habib Rizieq berpesan, 'jangan ada setetespun pertumpahan darah, setetespun tidak boleh ada darah tertumpah',"
TRIBUN-MEDAN.com - Pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab berpesan agar pengikutnya tak terpancing emosi setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pornografi.
Koordinator tim pembela Rizieq Shihab, Eggi Sudjana telah berkomunikasi dengan Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi.
Baca: Memilukan, Tangis dan Ciuman Terakhir Ida untuk Suami dan Dua Anaknya yang Jadi Korban Truk Maut
"Habib Rizieq berpesan, 'jangan ada setetespun pertumpahan darah, setetespun tidak boleh ada darah tertumpah'," ujar Eggi di kediaman Habib Rizieq, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Berdasarkan kesepakatan antara tim kuasa hukum, para ulama, dan Habib Rizieq, diputuskan Rizieq tak diperkenankan kembali ke Indonesia terlebih dahulu.
Baca: Tragis, Indra dan Dua Anaknya Tewas Terseret Truk, Keluarga Herankan Kelakuan Sopir
"Karena apa? Untuk meredam daya radikalisasi. Kalau dia sampai ditahan itu akan menjadi daya ledak yang luar biasa," kata Eggi.
Eggi menegaskan, Rizieq tak ingin adanya benturan.
Terutama, antara umat Islam dengan kepolisian.
Baca: Model dan Artis Muda Ini Berani Berenang dalam Kondisi Telanjang
"Kami tidak ingin ada konflik," ucap Eggi.
Rizieq tak mempersalahkan dianggap penakut, dianggap lari, dan dianggap menghindari proses hukum.
Hal itu, demi meredam adanya konflik.
Rizieq sendiri, ucap Eggi, ingin kembali ke Indonesia.
"Padahal dia kalau sudah bicara kejantanannya dia maunya melawan saja, tapi kita melihat jangan. Karena bagaimana meredam radikalisasi ini yang tidak bisa terprogram dengan baik seperti ini," kata Eggi.
