Gubernur Edy Bersedia Datang ke Jakarta Bila Diminta Satgas Anti Mafia Bola

Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia oleh Satgas Antimafia Bola.

Penulis: Satia |
Tribun Medan
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengunjungi UPT Parawarsa, Kabupaten Karo, Kamis (24/1/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com-Mantan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi angkat bicara mengenai penetapan tersangka Joko Diryono oleh Tim Satgas Anti Mafiabola.

Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia oleh Satgas Antimafia Bola.

Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa tindaklanjut dari penetapan Joko Driyono menjadi tersangka oleh Tim Satgas Anti Mafiabola, adalah keputusan dari penegak hukum. Untuk proses selanjutnya, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Biar diperiksa polisi lah ya," kata Edy Rahmayadi setelah melantik Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut, di eks gedung Satpol-PP, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (18/2/2019).

Sebelumnya Satgas Antimafia Bola menyita sejumlah barang bukti dari apartemen Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang terletak di Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kecewa Assessment Eselon II, Edy Rahmayadi: Gubernurnya Bodoh Masa Dibawahnya Bodoh Juga

Gubernur Edy Pastikan Lapangan Merdeka jadi Ruang Terbuka Hijau: Kan Aku Gubernurnya Harus Bisa Lah

Didesak DPRD Sumut Keluarkan Pergub Dana Bagi Hasil, Ini Jawaban Edy Rahmayadi

Soal Netralitas ASN, Ketua Bawaslu Minta Edy Rahmayadi Tegas kepada Jajaran

Barang bukti tersebut disita dalam penggeledahan yang dilakukan Satgas Antimafia Bola di apartemen Joko Driyono pada Kamis (14/2/2019), pukul 22.00 WIB.

Kemudian, Edy Rahmayadi bersedia dipanggil pihak Tim Satgas Anti Mafiabola, apabila diminta untuk memberikan keterangan terkait kasus pengaturan skor yang terjadi pada liga-liga di Indonesia.

Jembatan Sungai Petani Berubah Kontruksi Akibat Galian C di Namorambe

Djarot Dorong Kabupaten Dairi Jadi Penghasil Kopi Terbaik di Dunia

Mandala Shoji Dibui, Sang Istri Enggan Berbicara Jujur pada Anak

"Ya dateng, kalau dipanggil masa gak mau datang dipanggil," ucapnya lagi.

Sejumlah barang milik Joko Driyono baik itu uang disita, kemudian satu buah laptop, satu buah ipad, dokumen-dokumen pertandingan, buku tabungan, kartu kredit, uang tunai, empat bukti struk transfer.

Kemudian sembilan handphone, satu dokumen PSSI, dua buah flashdisk, dua lembar cek kwitansi, satu bandel surat, satu bandel dokumen, dan satu buah tab.

Berikan Kuliah Umum di USU, Luhut Pandjaitan Elu-elukan Pencapaian Jokowi

Puluhan Warga Dairi Pilih Gunakan Hak Suara Pemilu 2019 di Luar Daerah

Pria Ini Nekat Curi Kotak Amal, Mengaku Kehabisan uang Untuk Beli Bensin Saat Cari Kerja

(Cr19/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved