Breaking News

Perempuan Ini Menangis Histeris usai Polisi Tembak Mati Rawi yang Disebut Membunuh Pengusaha Kuna

"Kenapa kalian bunuh dia (Rawi). Dia bunuh nyamuk pun gak berani," kata perempuan berambut panjang yang diketahui adik kandung Rawi sembari menangis.

(Tribun-Medan.com/Hand Over)
Rawi satu dari tiga orang terduga pelaku pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna, pedagang peralatan persenjataan di Medan. Rawi ditembak mati polisi, Minggu (22/1/2017). (Tribun-Medan.com/Hand Over) 

Pencemaran Nama Baik

Kuna merupakan terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Ketua Parisada Sumut Narensami dan Parisada Medan, S Siwaji Raja. Kuna dilaporkan ke Polda Sumut sesuai dengan Nomor : STTPL/172/II/2016/SPK III tanggal 15 Februari 2015. Dia disangka melanggar Pasal 27 (3) UU RI NO II Tahun 2008. Tentang ITE dan Pasal 310 KUHPidana.

Kuna dilaporkan berdasarkan status di Facebook Gadah Sutam. Dalam pemeriksaan ternyata, akun Facebook atas nama Gadah Sutam dikelola Kuna. Dengan tewasnya Kuna tertembak, penyidik Subdit II/Cyber Crime Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut, terpaksa menghentikan penyidikan kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.

"Dengan tewasnya Kuna, otomatis kasus dugaan pencemaran nama dengan terlapor (Kuna) gugur demi hukum," ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting melalui Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan.

Ia menambahkan, setiap orang yang berurusan dengan hukum kemudian meninggalkan dunia dengan berbagai penyebab, sesuai aturan, proses penyidikan terhadap yang bersangkutan terhenti.

"Hal tersebut sudah diatur dalam KUHP. Setiap orang yang terkena masalah hukum, maka kasus atau tuntutan hukum yang menimpanya dihentikan," ucapnya.

Kuna atau Indra Gunawan. (Tribun-Medan.com/ HO)
Kuna atau Indra Gunawan. (Tribun-Medan.com/ HO)

Terkait penembakan, yang menewaskan Kuna, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membentuk tim untuk memburu pelaku. "Sudah dilakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, mendata saksi dan mengembangkan motif dan modus operandi kasus tersebut," katanya.

Untuk tim, sambungnya, saat ini Polda Sumut mem-back-up Polrestabes Medan. Nainggolan menceritakan, kenal bak Kuna, karena sering berkunjung ke Mapolda Sumut terkait usahanya. Dan, Kuna juga mahir memperbaiki senjata api.

"Kenal baiklah sama almarhum, karena pandai menservis (perbaiki) senjata anggota yang rusak," ucap Nainggolan.

(cr8/tribun-medan.com) 

Baca Berita Terbaru: Siwaji Raja, Dalang Pembunuhan Kuna Diboyong Polda Jambi Pagi Tadi ke Medan dalam Kondisi Diborgol

Follow twitter @tribunmedan dan suka Facebook tribun-medan.com   

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved