Motor Roda Tiga yang Dikemudikan Perempuan Ini Viral, Ini Spesifikasi dan Harganya

Namun secara hukum, menurut AKBP Iwan Saktiadi, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, semua kendaraan bermotor wajib memiliki surat-surat, tanpa ada kecuali.

"Aturan untuk kendaraan listrik sedang kita buat dan belum diputuskan. Acuannya bukan berdasarkan kecepatan, kecuali sepeda listrik, kalau motor listrik jelas harus ada," kata Iwan saat dihubungi Otomania.com, Selasa (14/3/2017).

Baca: BREAKING NEWS: Gergaji Jerjak Kamar Mandi, Empat Tahanan Kasus Narkoba Berhasil Melarikan Diri

Baca: Akhirnya Terungkap Sosok Cowok LDR yang Ditinggalkan Selma demi Putra Amien Rais, Penasaran?

Iwan menjelaskan, sebaiknya pedagang motor roda tiga listrik itu memberikan bukti, bisa berupa nomor rangka atau nomor yang tertera di motor listriknya.

"Jadi ketika nanti ditanyakan polisi, bisa menunjukan itu untuk sementara, sampai regulasi, pajak dan surat kendaraan listrik dikeluarkan," kata Iwan.

Cara memesan
Menurut Rita, konsumen yang tertarik membeli bisa membayar uang muka Rp 5 juta. Pertengahan bulan ini unitnya dari China datang dan bisa langsung dikirim.

"Pengiriman kalau minimal dua hari, dan maksimal tujuh hari, setelah unit datang," kata Rita saat dihubungi Otomania.com, Selasa (14/3/2017).

Baca: Jessica Setuju Kisah Hidupnya Diangkat ke Film, Menolak Dijadikan Sinetron

Metode lain, lanjut Rita calon konsumen bisa juga datang langsung ke toko alias cash on delivery (COD). Namun proses pembayaran tetap sama, yaitu membayar uang tanda jadi Rp 5 juta.

"Nanti setelah unitnya mau dikirim bisa langsung pelunasan," kata Rita.

Rita menjelaskan, motor dikirim melalui ekspedisi Elteha, dan tidak termasuk asuransi, sehingga tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang diakibatkan kelalaian ekspedisi.

Harus hati-hati
Masyarakat yang punya rencana membeli sepeda motor roda tiga, tetap harus berhati-hati. Sebab, belakangan banyak bermunculan pedagang atau yang mengaku distributor tunggal dari motor roda tiga itu.

Apalagi, jika proses pembeliannya tidak mau ditemui langsung alias cash on delivery (COD). Penjual hanya menawarkan metode transfer uang ke rekening saja, dan itu patut dicurigai.

Kehadiran motor roda tiga ini kembali viral setelah foto seorang wanita berkerudung mengendarainya di jalan umum. Setelah diselidiki tim redaksi Otomania.com, ternyata penjualnya ada di Surabaya, Jawa Timur.