Hilang Setahun Lalu, Remaja Putri Bule Ini Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Ia mengubah namanya menjadi Mariam dan mengunggah foto-fotonya yang mengenakan kerudung atau jilbab di Facebook.
Mohamad Susilo/BBC Indonesia
TRIBUN-MEDAN.COM - Wajahnya tampak lelah, rambutnya penuh dengan debu.
Dengan warna kulit yang jauh lebih pucat, remaja belia dengan ini gampang diidentifikasi bukan sebagai remaja Irak saat ditemukan di Mosul, kota yang sejak 2014 dikuasai ISIS dan baru beberapa hari lalu direbut kembali oleh tentara Irak.
Ia ditangkap tentara Irak yang melakukan operasi militer di kawasan Kota Lama Mosul.
Baca: Anggota Polisi Mendadak Jalani Tes Urine, Hasilnya Mengejutkan
Bersama remaja ini, ditangkap pula empat perempuan Eropa lain dan beberapa orang yang dikatakan sebagai pendukung ISIS yang berasal dari Rusia, Turki, Kanada, Libia, dan Suriah.
Mereka ditemukan di satu terowongan dan seorang tentara Irak merekam penemuan mereka, yang videonya beredar di media sosial sejak akhir pekan.
Baca: Gak Nyangka Gini Hasil Tes Anak Emas Jokowi Ahok, Heru Budi yang Dilantik Jadi Kasetpres
Perhatian tentu saja tertarik ke remaja belia berkulit putih tersebut.
Di salah satu foto ia terlihat dikelilingi beberapa anak muda dan seseorang dengan seragam tentara merekam dengan menggunakan telepon genggam.
Baca: Jarang Diekspos, Inilah 4 Orang Saudara Kandung Jokowi
Menurut media Jerman Die Welt, remaja tersebut diyakini bernama Linda W, murid sekolah berusia 16 tahun yang menghilang dari kota Pulsnitz, di dekat Dresden, sejak tahun lalu.
Sumber-sumber keamanan Jerman kepada koran ini mengatakan yakin bahwa remaja putri yang ditemukan di Mosul tersebut adalah Linda W.
Baca: Pacar Awkarin Dikabarkan Bunuh Diri, Ini Penjelasan Ayahnya
Tapi bagaimana ia sampai memutuskan menjadi pendukung ISIS? Bagaimana ia masuk ke Mosul?
Surat ortu palsu
Laporan-laporan dari Jerman menyebutkan bahwa Linda mengalami radikalisasi melalui internet pada pertengahan 2016. Ia dikatakan tak bahagia di rumahnya dan menjalin kontak dengan para pendukung ISIS di Timur Tengah melalui ruang percakapan dalam jaringan (online chat room).

Kepada polisi, teman-temannya mengatakan bahwa Linda belajar bahasa Arab, membawa Alquran ke sekolah dan sering mengenakan pakaian yang menutupi seluruh badan.
Baca: Seiring Fitnah Hamil Luar Nikah, Terkuak Sudah Usia Kandungan Istri Stefan William
Proses radikalisasi berjalan beberapa waktu dan diduga ia jatuh cinta dengan pendukung atau petempur ISIS yang memintanya meninggalkan Jerman.
Polisi mengatakan ia kemudian memalsukan surat izin dari orang tua yang membuatnya bisa menarik uang tabungan di bank.
Baca: HEBOH, Neymar Berseragam PSG dengan Nilai Rp 3,4 Triliun, Presiden Barcelona Bilang Gini
Ia juga memalsukan surat identitas yang membuatnya bisa membeli tiket ke Istanbul, kota di Turki yang sering dipakai pendukung atau simpatisan ISIS untuk bergabung dengan kelompok ini di Raqqa dan di Mosul.
Ketika orangtuanya tahu bahwa Linda menghilang, ia sudah berada di Turki dan dalam perjalanan menuju Suriah.
Faktor 'pesona ISIS'
Ia mengubah namanya menjadi Mariam dan mengunggah foto-fotonya yang mengenakan kerudung atau jilbab di Facebook.
"Saya sungguh sangat sedih dan terpukul oleh kenyataan bahwa ia telah dicuci otak dan mau dibujuk untuk meninggalkan Jerman," kata sang ibu kepada para wartawan.
Linda bukan satu-satunya warga Jerman yang bergabung dengan ISIS di Irak atau Suriah. Data yang diperoleh koran Frankfurt Rundschau menyebutkan ada 930 warga Jerman yang pindah ke Irak atau Suriah mulai 2012, 20% di antaranya adalah perempuan, 5% tergolong anak di bawah umur.

ISIS aktif merekrut anak-anak muda Eropa untuk bergabung dengan mereka.
Selain melalui chat rooms, ISIS juga aktif merekrut pendukung melalui platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Analis mengatakan di Twitter saja terdapat tak kurang dari 70.000 akun pendukung ISIS. Setiap bulan mereka mengirim puluhan ribu pesan atau propaganda.
Tempat yang 'bisa menerima'
Pada awal Februari 2015, tiga siswi sekolah menengah di London bergabung dengan ISIS di Suriah, yang membuat gempar banyak pihak. Mereka diyakini menikah dengan pendukung ISIS dan menetap di Raqqa.
Alyas Karmani, pegiat di Bradford, Inggris, yang banyak berkecimpung di kegiatan deradikalisasi mengatakan ada pull factor atau faktor penarik yang membuat anak-anak muda jatuh ke ISIS.
"Yang pertama adalah anak-anak muda di Eropa merasa Islam dan Muslim sering dipojokkan, diperlakukan dengan tidak adil. Muslim didiskriminasi dan media sangat negatif terhadap Islam," kata Karmani kepada BBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Kondisi ini membuat anak-anak muda merasa Islam dan Muslim tidak diterima di Barat dan mencari tempat yang bisa menerima mereka.
Faktor kedua adalah dampak dari kebijakan luar negeri negara-negara Barat di Timur Tengah dan Afghanistan yang menewaskan banyak warga sipil. Anak-anak muda marah dengan dampak tersebut dan mereka menuntut semacam pertanggungjawaban.
Dan faktor ketiga adalah pemahaman agama yang dangkal, kata Karmani.
Mosul sudah direbut tentara Irak sementara di Raqqa -yang sering disebut sebagai 'ibu kota kekhalifahan Islam- ISIS dan pendukungnya makin terpojok.
Bisa jadi ke depan akan ditemukan Linda-Linda yang lain.
Artikel ini sudah tayang di bbc indonesia berjudul: Kisah Linda, remaja Jerman yang jadi 'pengantin petempur ISIS' di Irak
*******
BACA BERITA-BERITA POPULER BERIKUT INI
Baca: ALAMAK, Belahan Dada Syahrini Saat Pakai Gaun Merah Bikin Warganet Gagal Fokus
Baca: Tak Disangka, Diam-diam Syahrini Ternyata Dilamar oleh Pria Ini usai Lama Sendiri, Diterima?
Baca: Tindakan Tak Terduga Pretty Asmara, Teriak Saya Dijebak, Saya Dijebak
Baca: Gak Nyangka, Eks Personel Cherybelle Tinggal Bareng Suami di Ruko Biasa Ini tetapi . . .
Baca: Cantiknya Gadis 18 Tahun yang Dinikahi Kakek 62 Tahun, Bikin Baper Jomblo
Baca: Kisah Cinta Kakek 62 Tahun Nikahi ABG 18 Tahun, Maharnya Segini Lo
Baca: Mukjizat, Nenek Rohaya Hamil Bukan Mustahil, Lansia Ini Buktikan Bisa Punya Keturunan
Baca: Sebelum Tewas, Ini Optimisme Oka Mahendra Putra Soal Bisnis Media Sosial Bersama Awkarin
Baca: Bangkrut dan Putus dari Awkarin, Bos Takis Entertainment Meninggal, Tenggak Racun Sianida?
Baca: Heboh Uang NKRI Ditolak di Luar Negeri, Menohok Jawaban Bank Indonesia
Baca: Jokowi Digoyang Fahri Hamzah Cs lewat Perppu, Reaksinya Bikin Syafii Maarif Kagum
Baca: Posting Foto Lawas Ini Beberapa Hari Sebelum Babak Belur, Axel Tuai Simpati Netizen
Baca: Jeremy Thomas Hendak Bawa Axel ke Singapura, Ternyata Sudah Ada Pencekalan Dari Pihak Kepolisian
Baca: Curigai Kematian Mantan Pacar Awkarin, Polisi Mulai Endus Keanehan Kabar Bunuh Diri Oka
Baca: Walau Sering Dirisak, Ayu Ting Ting Ternyata Dikagumi Sederet Aktor India Tampan Ini
Baca: Unggah Video Pamer Dada, Ternyata Nikita Mirzani Mau Perlihatkan Ini
Baca: Video Bugil Nikita di Kamar Tidur, Suara Pria Bule: Wow! Already Understand
Baca: Lama Tak Muncul Tergabung Sekte Pemuja Seks, Penyanyi Terkenal Ini Dituntut Menyekap 6 Wanita
Baca: Inilah Pengakuan Ustaz Syam dan Permohonannya usai Menyebut Pesta Seks di Surga dalam Ceramahny
Baca: Alamak, Nenek 80 Tahun Paksa Perjaka 13 Tahun Berhubungan Intim hingga 10 Kali
Baca: Akhirnya 15 Pelajar Pelaku Bullying Dikeluarkan dari Sekolah, KJP Ikut Dicabut
Baca: NEWS VIDEO: Rekaman Lengkap CCTV Kapolres Cecoki Bobby Minuman Keras, Ini Penjelasan Kapolda
Subcribe YouTube Tribun Medan
Baca: Mengejutkan, Pejabat Sewa Penari Striptease di Inul Vizta, Ini 4 Penari Telanjang yang Ditangkap
Baca: Mitsubishi Bocorkan Bentuk Asli MPV Expander, Si Pembunuh Avanza
Baca: Peminat MPV Pesaing Tangguh Avanza dari Mitsubishi Membeludak Tembus 16 Ribu