Bus Pariwisata Terguling di Tanjakan Emen, 13 Tewas, Masih Ada Korban Terjepit di Badan Bus

"Bus tersebut melaju dari arah Bandung menuju Subang. Masih ada korban yang tergencet badan bus," terang AKBP M Joni.

Editor: Tariden Turnip
Facebook/Kabar Subang
Bus kecelakaan di tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2/2018). 

Misalnya, kendaraan yang tiba-tiba mogok, serta sopir atau penumpang yang melintas tiba-tiba kerasukan.

Sederet kejadian aneh ini, dipercaya warga setempat bahwa arwah mendiang Emen masih gentayangan.

Namun, ada mitos yang berkata lain. Asal usul Tanjakan Emen ini, bukan dari kisah meninggalnya sopir oplet, justru berasal dari nama orban tabrak lari di kawasan tersebut. 

Korban tabrak lari itu, dikabarkan bernama Emen.

Konon, mayatnya malah disembunyikan di semak belukan dan pepohonan rimbun di sekitar kawasan itu.

Tak diketahui kapan kecelakaan itu terjadi.

Namun, warga sekitar kerap meyakini arwah Emen yang meninggal tak wajar itu gentayangan.

Ya, mitos ini Tanjakan Emen ada dua versi berbeda.

Namun, sebagai bentuk penghormatan bagi arwah Emen yang menjadi mitos itu, para pengemudi yang melintas biasanya menyalakan sebatang rokok.

Kemudian rokok tersebut dilemparkan ke pinggir jalan.

Hal ini dipercaya agar pengemudi tak diganggu arwah Emen.

Rokok tersebut disebut sebagai simbol pemberian untuk arwah Emen.

Hal ini disebabkan, Emen sangat suka merokok di masa hidupnya.

Entah ini benar atau tidak, Anda tak harus langsung percaya.

Namun, kisah di atas adalah mitos yang beredar tentang Tanjakan Emen yang kerap memakan korban kecelakaan.(*)

sumber: tribun jabar

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved