Ujaran Kebencian
Djoss Kalah di Quick Qount, Faisal Abdi Hina Suku Batak, Kini Diburu Polisi dan Dikecam Publik
Ia meluapkan kegembiraan dengan membalas postingan seseorang dengan nada Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
"Dia menghina secara sangat kasar dan rasialis suku Batak. Dia sudah melukai hati jutaan orang Batak tidak hanya di Sumut, tapi di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri," kata Sahat, Sabtu (30/6/2018).
Bahwa pemilihan gubernur Sumut, sambung Sahat tidak ada kaitannya dengan suku. Karena tidak semua orang Batak mendukung Djarot - Sihar (DJOSS). Namun, banyak juga pendukung Edy Rahmayadi - Musa Rajek Shah (ERAMAS).
"Jadi jangan menghina Orang Batak karena Pilkada. Kami minta Kapolri tangkap dan proses hukum Faisal Abdi agar Suku Batak tenang." ujar Sahat.
Senada dengan Sahat, Ustad Zulkarnain meminta polisi bertidak cepat terhadap penghina suku agar kehidupan antar suku di Indonesia rukun.
"Faisal Abdi adalah contoh orang yang tidak Pancasilais dan tidak memahami kehidupan keberagaman karena tidak menghargai perbedaan suku," kata Ustad Zulkarnain yang juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumut.
"Saya bukan orang Batak tapi marah membaca postingan akun facebook Faisal Abdi. Kalau polisi memerlukan tenaga kami, pemilik akun facebook Faisal Abdi bisa kami lacak." sambungnya.
Sementara itu, Bendahara Almisbat Ihutan Pane menyebut perilaku Faisal Abdi tidak mencerminkan sikap sebagai warga negara yang baik dan menghormati pilihan politik setiap warga negara.
"Agar kasus ini tidak menimbulkan kegaduhan dan apa motif dia menghina orang Batak diketahui publik sebaiknya polisi segera menangkap dan memprosesnya sesuai hukum." jelas Ihutan Pane.
(Cr9/Tribun-Medan.com )