Kapal Tenggelam
Polisi Harus Usut Nakhoda KMP II yang Meninggalkan Korban Minta Tolong sesaat Kapal Tenggelam
Ia berharap agar kejadian tidak terulang kembali pada waktu mendatang, untuk itu para dewan akan segera merumuskan dan membentuk Perda.
Penulis: Satia |
"Kami kemarin itu hanya melakukan tinjauan keramba apung yang ada di Danau Toba, belum ada melakukan pengawasan di sana," ucapnya.
Ia langsung mengatakan, ke depannya akan meningkatkan kenyamanan bersama baik itu tempat umum dan lokasi pariwisata.
"Kita akan buat perda tentang keamanan dan kenyamana terkait keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Sumut," ucapnya.
Politisi Partai Nasdem ini juga mengupyakan, pemerintah agar membuat sebuah asuransi kepada para wisatawan yang datang berlibur, apalagi sampai mengalami kecelakaan.
Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatara Utara, gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas keamanan dan kenyamanan pariwisata di Danau Toba, terkait kejadian karamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun.
Baca: Ratna Sarumpaet Teriak di Posko: Semua Mayat Harus Diangkat, Jangan Ada yang Menghentikan Pencarian!
Baca: Ribuan Masyarakat tak Dapat C6, PDIP Adukan Dugaan Kecurangan ke Bawaslu Sumut
Baca: KNKT Bikin Pelatihan bagi Nahkoda yang Berlayar di Danau Toba, Ini Materi-materinya
Digelarnya rapat ini untuk membuat dan menghasilkan peraturan daerah (Perda) baru, yang akan difungsikam untuk keamanan dan kenyamanan destinasi wisata di Sumut.
Rapat yang digelar ini, turut mengundang Dinas Pariwisata Provinsi Sumut, Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, Pemerintah Daerah Sumut melalui Sekda Hj Sabrina turut hadir dalam RDP tersebut.
Para anggota dewan yang terdiri dari, Komisi A, B dan E hadir dalam rapat ini, yang akan membahas pembuatan Perda baru.
Ketua Komisi A Nezar Djoeli mengatakan, setelah rapat ini digelar akan membahas lebih lanjut pembuatan Peraturan Daerah baru.
Baca: Mantan Atlet Loncat Indah Berpulang, KONI dan PRSI Sumut Kehilangan Insan Olahraga yang Bersahaja
"Kami harapkan untuk semua pemerintah agar bisa memberikan solusinya pada rapat ini, karena setelah rapat ini ke depannya kami akan membuat Panitia Khusus (Pansus) untuk membuat peraturan daerah tentang keamanan dan kenyaman para wisatawan yang datang ke Danau Toba," ucapnya.
Ia berharap agar kejadian tidak terulang kembali pada waktu mendatang, untuk itu para dewan akan segera merumuskan dan membentuk tim pengawas segera membuat peraturan daerah.
"Secepatnya kami akan membentuk pansus terkait keamanan dan kenyamanan, semua ini dilakukan untuk menjaga citra baik Danau Toba, dan berharap agar waisatawan mau kembali datang ke danau tersebut," ucapnya.
Ada tujuh pelabuhan kecil atau pun besar yang tersebar disetiap Kabupate/Kota sekitaran Danau Toba. Untuk itu Naze selaku Ketua Komisi A meminta kepada Pemerintah melalui Pemkab di sekitaran danau untuk mengedepankan keselamatan dari pada keuntungan semata.
"Seluruh pemkan untuk bekerja lebih lah, buat ditiap-tiap pelabuhan orang untuk menjaga sebagai tim keselamatan dari pada wisata yang datang, jangan hanya menilai dari segi keuntungan atau pendapatan daerah saja," ucapnya.
Sementara itu, ia berharap agar para wisatawan yang mau kembali datang setelah kejadian karamnya kapal di Danau Toba.
