6 Fakta Ratu Bandar Narkoba Divonis 2 Tahun, Hingga Hakim Lisfer Berutu Dimutasi & Turun Jabatan

Hakim Lisfer Berutu memvonis seorang terdakwa bandar narkoba wilayah Pematangsiantar-Simalungun, Rita Haryati Siregar

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-Medan.com/Tommy Simatupang
Hakim Lisfer Berutu dan Rita Haryati Siregar (kanan) 

Sementara, Praktisi Hukum Hamdani Harahap menilai, ada dugaan persengkokolan dalam perkara ini.

Ia merasa hakim tidak tepat menjatuhkan vonis pada terdakwa, apalagi seorang bandar narkoba.

Senada dengan Koordinator Penghubung Komisi Yudisial Sumatera Utara, Syah Rijal Munthe, mengaku tahu tentang sepak terjang Rita Haryati Siregar sebagai pengedar narkoba di wilayah Siantar-Simalungun.

Ia juga mengaku terkejut dengan vonis yang ringan. Namun begitu tahu siapa hakimnya, Syah Rijal tak begitu terkejut.

Ia mengakui banyak pengaduan tidak enak terhadap kinerja hakim Lisfer Berutu. "Hakimnya siapa? Oh bapak itu (Lisfer Berutu). Banyak pengaduan kami terima memang tentang bapak itu," ujarnya.

6. Bagaimana nasib Lisfer setelah memberi vonis ringan pada Rita? 

Informasi terbaru yang didapat Tribun-Medan.com, pada Jumat (7/9/2018), Lisfer Berutu dipindahtugaskan dan turun jabatan (demosi) ke Pengadilan Negeri Pati Jawa Tengah.

Di Pengadilan Negeri Pati, Lisfer Berutu tidak lagi menjabat sebagai ketua, melainkan hanya sebagai anggota hakim biasa.

Hal ini berdasarkan hasil Tim Promosi Mutasi (TPM) yang diterbitkan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum).

Dalam hasil ini juga, TPM meminta agar dilampirkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dua tahun terakhir atau selama jabatan terakhir.

Hasil TPM ini dipublikasikan pada 31 Agustus 2018 lalu.

Koordinator Penghubung Komisi Yudisial (KY) Sumatera Utara Syah Rijal Munthe mengungkapkan, mutasi yang terjadi pada hakim bisa berbentuk penurunan prestasi atau bukan.

Ia menjelaskan, jika Lisfer Berutu sebagai Ketua PN Simalungun dipindahkan sebagai anggota hakim biasa di PN Pati Jawa Tengah dengan status kelas pengadilan sama maka terjadi penurunan.

"Makanya kita lihat dulu kelasnya. Kalau sama kelasnya dengan Simalungun, dan pindah menjabat sebagai anggota biasa maka terjadi penurunanlah,"ujarnya. (tmy/tribun medan)

Baca Juga Berita Terpopuler Lainnya

Baca: Viral Video Emak-emak Belanja dengan Uang Rp 100 Ribu, Bantah Tudingan Sandiaga Uno

Baca: Berkas Bandar Sabu Rita Siregar Dilimpahkan Polres Simalungun ke Kejaksaan

Baca: Kronologis Tewasnya 3 Siswi SMP Negeri Satu Atap Pangururan di Danau Toba Usai Tugas Kelompok

Baca: Inilah Potret Polwan Puput Nastiti Devi (PND) Hingga Ruhut Sitompul Benarkan Ahok akan Nikahi Polwan

Baca: Penghina Ustaz Abdul Somad yang Ditangkap FPI, Terancam Diusir dari Pekanbaru, Inilah Faktanya

###

Shanda (23) seorang mahasiswi tewas setelah menjadi korban begal di Jalan Cikapayang, Kota Bandung pada dini hari, Kamis (30/8/2018). (Tribun Jabar/ Instagram)
Shanda (23) seorang mahasiswi tewas setelah menjadi korban begal di Jalan Cikapayang, Kota Bandung pada dini hari, Kamis (30/8/2018). (Tribun Jabar/ Instagram) ((Tribun Jabar/ Instagram))

 

Pelaku Begal Mahasiswi Bandung Tewas Ditembak Polisi di Tempat, Begini Kisahnya

 Ayah Nikahi Artis Kartika Putri, Begini Curhat Anak Habib Usman Setelah Sempat Bilang Pelakor

Menguak Sosok Polwan 21 Tahun, Calon Istri Ahok? Kakak Angkat Pernah Bilang Menikah Usai Bebas

 Kronologis Tewasnya 3 Siswi SMP Negeri Satu Atap Pangururan di Danau Toba Usai Tugas Kelompok

 

Presiden RI Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Drs H Musa Rajekshah MHum, bersama delapan provinsi lainnya, Rabu (5/9), di Istana Negara Jakarta.
Presiden RI Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Drs H Musa Rajekshah MHum, bersama delapan provinsi lainnya, Rabu (5/9), di Istana Negara Jakarta. (Istimewa)

 Ratusan Pegawai Berebut Salam saat Edy- Ijek Masuk Kantor Gubernur untuk Kali Pertama

 Hotman Paris Kritik Kebijakan Anies Baswedan hingga Pamerkan Media Asing yang Beritakan Dirinya 

  Mahfud MD Blak-blakan Menyasar Mantan Ketua MK yang Sebut Gerakan 2019 Ganti Presiden Makar 

 Kurs Dollar, Kwik Kian Gie Bilang Rupiah Akan Merosot Terus dan Penyebabnya, Lihat Videonya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved