Rizal Ramli Buka-bukaan Setelah KSAD Jenderal Andika Kejar Oknum Letkol Penyebar Informasi Hoaks
Salah satu tokoh pendukung capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu mengunggah cuitannya, Minggu (5/5/2019) sore.
"Itu merupakan berita bohong yang membuat nama institusi kami tercemar," ujar mantan Panglima Komando Strategis TNI AD itu.
Kompas.com berusaha menghubungi Rizal Ramli. Namun tidak kunjung direspons oleh mantan Menteri Koordinator Maritim tersebut.
Sebelumnya saat ditemui konferensi pers BPN dengan wartawan media asing di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019), Rizal juga enggan berkomentar saat dikonfirmasi mengenai klaim kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu.
Rizal enggan bicara banyak saat sejumlah wartawan menghampirinya seusai menghadiri pertemuan dengan wartawan media asing di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).
"Soal data tanya ke dalam saja (rumah Prabowo)," ujar Rizal.
Rizal juga enggan menjawab saat ditanya mengenai klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga dengan perolehan suara sebesar 62 persen.
Angka ini sempat disinggung oleh politisi Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter-nya sebagai informasi yang menyesatkan Prabowo.
Rizal tak menjawab pertanyaan terkait hal itu.
Ia memilih masuk ke dalam mobil Toyota Fortuner berwarna silver dan pergi meninggalkan kediaman Prabowo.
Hingga Selasa (7/5/2019) pukul 13.40, Rizal juga belum mengunggah cuitan tanggapan terhadap reaksi KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Rizal hanya menanggapi pernyataan Menko Polhukam Wiranto yang menyasar media yang menjadi provokator.
Tak lama kemudian setelah bungkam terhadap reaksi KSAD Jenderal Andika Perkasa yang mempersoalkan cuitannya di Twitter, Rizal Ramli akhirnya buka suara.
Ia memberikan tanggapannya melalui cuitannya di Twitter. Rizal pun mengutarakan supaya KSAD Andika tidak usah mencari Letkol yang memberikan informasi kepadanya.
Tidak hanya itu, Rizal Ramli pun menuturkan bahwa dirinya pernah menjadi bagian dari TNI yang menjadi penasehat ekonomou F-ABRI.
"RR jadi penasehat Ekonomi F-ABRI tahun 1992-1998. Paham betul bahwa TNI akan selalu berpihak pada rakyat. Mas Andika, Kasad, ndak usah uber2 Letkol, bukan salah dia. Panggil RR aja," tulis Rizal Ramli.
Baca: Polisi Kantongi Identitas Kawanan Bersepeda Motor yang Bikin Onar Lempari Warnet dan Rumah Warga
Baca: Sehari Tagar #PecatBudiKarya Populer di Twitter, Menhub Pastikan Turunkan Tarif Batas Atas Pesawat
Baca: Gramedia akan Kerja Sama dengan Pemprov Sumut untuk Tingkatkan Literasi di Sumatera Utara
Baca: Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara Hari Ini Sudah Selamatkan 98 Ribu Generasi Muda