Breaking News

Tangis Prada DP Pecah Disinggung Kenangan Saat Vera Antarkan Terdakwa Jalani Pendidikan di Lahat

Prada Deri Pramana (Prada DP) menangis sesenggukan saat disinggung tentang kenangan bersama pacarnya, Vera Oktaria (21), yang ia bunuh dan mutilasi.

Editor: Juang Naibaho
Sriwijaya Post
Prada Deri Pramana, terdakwa kasus mutilasi Vera Oktaria, menangis saat mendengarkan saksi keempat, kakaknya almarhum Vera pada sidang perdana yang dipimpin Hakim Ketua Letkol CHK M Khazim di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019). 

Tangis Prada DP Pecah Disinggung Kenangan Saat Vera Antarkan Terdakwa Jalani Pendidikan di Lahat

TRIBUN MEDAN.com - Prada Deri Pramana (Prada DP) menangis sesenggukan saat disinggung tentang kenangan bersama pacarnya, Vera Oktaria (21), yang ia bunuh dan mutilasi di kamar hotel.

Tangis Prada DP makin pecah saat oditur atau jaksa militer menyinggung tentang Vera Oktaria yang turut mengantarkan Prada DP saat akan mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) di Lahat.

Setelah dicecar oditur atau jaksa militer di persidangan, Kamis (15/8/2019), Prada DP akhirnya menjelaskan kronologi pembunuhan terhadap kekasihnya sendiri, Vera Oktaria.

Prada DP mengakui telah membunuh Vera Oktaria karena dibakar amarah setelah Vera Oktaria mengaku hamil.

Pengakuan hamil itu membuat Prada DP emosi. Pasalnya, Prada DP menjalani pendidikan militer selama lima bulan terakhir.

"Saya kecewa dia mengaku hamil. Padahal saya pendidikan militer 5 bulan dan hari itu (di hotel) baru pertama kali kami berhubungan," ucap Prada DP di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8/2019).

Baca: Agar Anak Majikan tak Rewel dan Tidur Pulas, Baby Sitter Campur Susu dengan Obat, Ini Kronologinya

Baca: PENGAKUAN Pemeran Video Mesum Vina Garut, Sengaja Direkam saat Beradegan Ranjang dan . . .

Baca: OKNUM SATPOL PP MEDAN Pukuli Pengendara Motor, Sofyan: Mohon Maaf ke Masyarakat yang Menjadi Korban

Prada DP mengartikan Vera Oktaria punya hubungan dengan pria lain.

"Saya jambak ia dengan tangan kanan. Lalu saya bekap," kata Prada DP.

Saat ditanya oditur apakah sadar saat melakukan hal tersebut, Prada DP mengaku tak sadar dan emosi.

Namun, oditur tak percaya begitu saja atas pengakuan membunuh tak sadar itu.

Oditur pun mencecar pertanyaan soal kronologi sebelum membunuh dan hubungannya dengan Vera.

Saat itu, Oditur Mayor Chk Darwin Butar Butar bertanya mengenai kenangan bersama Vera Oktaria yang ikut mengantar Prada DP saat akan mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) di Lahat.

"Apakah saudari Vera turut mengantar Anda saat akan mengikuti Dikmata di Lahat," tanya Oditur mayor Chk Darwin Butar Butar ke Prada DP.

Prada DP yang semula terlihat tenang, tiba-tiba langsung menangis tersedu di hadapan oditur.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved