Update Kasus Corona di Sumut

Dinyatakan Positif Covid-19, Hasil Uji Swab Mantan Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Golkar

Almarhum yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Murni Teguh Medan, dinyatakan positif covid-19

Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/Mustaqim
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar. 

"Perkembangan terbaru yang berhasil direkap Kamis (9/4/2020) pukul 17.00 WIB: Covid-19 positif sebanyak 87 orang, 55 di antaranya merupakan hasil swab/PCR dan 32 orang hasil rapid test," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Kamis sore.

Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan.

Jika sehari sebelumnya jumlah PDP ada sebanyak 140 orang, per hari ini bertambah 9. Jadi total per hari ini terhitung 149 orang.

"Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 8 orang dan telah sembuh sebanyak 8 orang," tambah Whiko.

Lebih lanjut Whiko kembali mengajak agar pada masa tanggap darurat wabah covid-19 ini tetap mendukung imbauan gubernur Sumatera Utara agar tidak melakukan mudik ke kampung halaman kita masing-masing.

Terkait hal beribadah, Whiko mengatakan untuk sementara bisa dilakukan di tempat domisili saat ini dan di rumah kita masing-masing.

Sedangkan bersilaturahmi dapat dilakukan melalui telepon maupun berkomunikasi lewat video call, teknologi WhatsApp dan media sosial lainnya yang ada saat ini.

"Dua Minggu lagi kita akan masuk bulan suci ramadan dan satu setengah bulan lagi akan tiba hari raya Idul Fitri. Marilah kita menyadari bahwa saat ini di Provinsi Sumatera Utara sedang dalam kondisi wabah covid-19. Tujuannya semata-mata untuk melindungi seluruh masyarakat dan warga Sumut dari penularan virus Corona serta penyebaran dari kota ke desa," ujarnya.

Sebelumnya, Jubir Gugus Tugas dr Aris juga kembali mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menjalankan prosedur pencegaham seperti dengan menerapkan phiysical distancing dan mencuci tangan.

Tak kalah penting adalah tetap menggunakan masker jika harus bepergian keluar rumah.

Hal ini dapat membantu mencegah orang lain terpapar dan juga mencegah diri kita sendiri terpapar virus Corona.

"Wajib pakai masker untuk saling melindungi satu sama lain karena menurut WHO ada 1 golongan baru dalam proses penularan virus Corona. Yaitu orang tanpa gejala (OTG) yang suhu tubuhnya normal, tidak batuk tapi sudah membawa virus," tutupnya.

(ind/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved