Bantuan Sembako Pemerintah yang Sampai ke Warga Berkurang Drastis, Ini Alasan Camat

Sejumlah warga mengeluh karena bantuan dari pemerintah jumlahnya berkurang drastis

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA
CAMAT Pagar Merbau, Suparjo ketika memberikan bantuan sembako kepada masyarakat beberapa waktu lalu. 

Namun, para kades ini takut muncul keributan di tengah masyarakat.

Mereka juga tidak ingin menalangi kekurangan, jika sewaktu-waktu sembako yang dibagikan itu tidak cukup.

"Intinya begini, nanti kalau ada bantuan apapun, pasti akan dibagi rata.

Karena mereka (Kades) pun bingung.

Daripada nanti warga itu ramai-ramai mendatangi kantor desa atau kantor camat, makanya dibuat begitu (bagi rata)," ungkap Suparjo.

Informasi yang diperoleh Tribun Medan, pembagian sembako di Kecamatan Pagar Merbau sudah berlangsung tiga hari lalu.

Begitu juga dengan kecamatan lain.

Karena jumlah bantuan yang diterima warga berkurang, tak pelak pembagian sembako ini menuai polemik di masyarakat.

"Kalau ada yang bilang dibagi rata, buktinya kami enggak dapat," kata Sarbani (60) warga Kelurahan Lubukpakam III.

Ia mengatakan, persoalan ini sempat diprotesnya pada pihak terkait.

Tapi sampai sekarang, Sarbani dan keluarga tetap tidak menerima bantuan.

Jadwal Pembagian Sembako Pemkab Deliserdang, Beras 20 Kilogram dan Telur 60 Butir

"Saya ini sudah tidak kerja lagi. Karena kondisi sudah seperti ini (sakit-sakitan)," ungkap Sarbani.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Deliserdang bisa lebih serius melakukan pendataan terhadap warga.

Sebab, masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan ini.

Senada disampaikan April Tarigan. Katanya, jumlah bantuan yang mereka terima tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Pemkab Deliserdang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved