Pemprov Sumut Kaji Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Covid-19, Termasuk Masa Belajar di Rumah

Kajian juga dilakukan untuk masa belajar mandiri dari rumah untuk siswa setingkat SMA/SMK yang berakhir di tanggal yang sama.

Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama pemuka agama menggelar doa bersama hadapi wabah virus di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Kamis (14/5/2020). Enam pemuka agama hadir di atas panggung untuk menyampaikan lantunan ayat-ayat suci yang bisa dikuti masing-masing umat beragama. 

"Dan yang keempat adalah jalur prestasi," tambahnya.

BREAKING NEWS: DUEL MAUT, 2 Pria Saling Tikam, Pisau Tertancap di Dada, Tewas Bersimbah Darah

POLISI Sebut Dua Pria Saling Tikam Tidak Kenal, Ada Aksi Pencegatan Hingga Berujung Duel Berdarah

Data Covid-19 Sumut

Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara melonjak tajam dalam kurun 24 jam terakhir, Kamis (28/5/2020).

Untuk pertama kalinya terdapat penambahan 30 orang yang terinfeksi virus Corona dalam tempo satu hari.

Ini menjadi lonjakan tertinggi di Sumut selama masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Kamis.

"Update data Covid-19 hingga Kamis (28/05/2020) Provinsi Sumatera Utara jumlah positif metode PCR ada 362 orang, naik 30 orang dari hari sebelumnya," tuturnya.

Pasien meninggal akibat virus corona juga disebutkan Aris, bertambah 2 pasien menjadi total 37 orang.

Sementara pasien yang berhasil sembuh juga bertambah 2 orang.

"Pasien meninggal dunia ada 37 orang bertambah dua orang. Sedangkan pasien sembuh ada 118 orang," ungkapnya.

Penurunan terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu berjumlah 9 kasus menjadi 137 pasien.

"Pasien PDP ada 137 orang, sementara data ODP berjumlah 311 Orang," cetus Aris.

Aris menegaskan bahwa Penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.

"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi.

Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved