Update covid19 Sumut 9 Juni 2020
Bertambah 12 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Sumut Tembus 619 Orang, Korban Meninggal 53
Jumlah pasien positif terjangkit Corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sumatera Utara kembali bertambah.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumlah pasien positif terjangkit Corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sumatera Utara kembali bertambah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan bahwa ada 12 pasien yang kembali dinyatakan positif covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, maka total pasien yang terkonfirmasi positif mengidap covid-19 pada hari ini, Selasa (9/6/2020) berjumlah 619 dari sebelumnya 607 orang.
"Update data Covid-19 tanggal 09 Juni 2020 Provinsi Sumatera Utara, penderita covid positif bertambah 12 kasus. Total Positif Metode PCR : 619 Orang," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa sore.
Selain penambahan jumlah pasien positif covid-19, dr Whiko juga menginformasikan bahwa ada peningkatan jumlah pasien dalam pengawasan. Jumlah PdP dirawat tercatat bertambah 8 dari sebelumnya 126 orang.
"Jumlah PDP 134 Orang, ODP 433 Orang. Pasien Meninggal 53 Orang, dan Pasien Sembuh 189 Orang," kata Whiko.
• AKHIRNYA Bupati Asahan Copot Jabatan 2 ASN Selingkuh dan Berbuat Mesum hingga Pingsan di Dalam Mobil
• Bupati Pun Heran Persoalan Ternak Ayam Tanjung Morawa Tak Kunjung Selesai, Ini Kata Satpol PP
Mayor Whiko sebelummya mengatakan perkembangan data setiap harinya yang masih menunjukkan tren peningkatan memberikan gambaran bagi kita semua bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik.
Masih terlihat banyak warga masyarakat yang tidak melaksanakan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan menghindari keramaian.
Dari kondisi tersebut, GTPP Sumut terus mengimbau agar warga bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan wajib memakai masker jika harus keluar rumah.
Hal Ini perlu tetap dilakukan karena sampai saat ini belum ada tren penurunan dan masih ditemukannya penderita baru di Sumatra Utara.
"Oleh karena itu kami mengingatkan dah harus kita laksanakan selalu menggunakan masker di manapun kita berada, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dalam berinteraksi, serta menghindari kerumunan," kata Whiko.
• Oknum Kecamatan Pungli Cetak e-KTP Kadisdukcapil Sumut Ismael Sinaga Perintahkan Investigasi
Sehari Tembus 1.000 Kasus di Indonesia
Secara nasional, pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah hingga saat ini.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Selasa (9/6/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 1.043 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 33.076 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama tercatat pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.
"Kita dapatkan konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 1.043, tentunya sebaran ini tidak merata di seluruh Indonesia," ujar Yurianto.
Menurut data pemerintah, Yurianto memaparkan, penambahan kasus baru tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 232 pasien.
Kemudian, diikuti Jawa Timur dengan 220 kasus baru.
Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 510 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh oleh petugas medis setelah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 11.414 pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 40 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 8-9 Juni 2020. Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 1.923 orang.
"Ini gambaran penularan masih terjadi. Di tengah masyarakat kita dapatkan kasus positif tanpa gejala," ujar Yurianto.
Pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di seluruh provinsi atau 34 provinsi yang ada.
Secara khusus, ada 422 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.
Selain itu, tercatat ada 38.394 yang berstatus orang dalam pemantauan.
Kemudian, ada 14.108 orang berstatus pasien dalam pengawasan.
• Wakasat Narkoba Benarkan Oknum Penyelundup Sabu ke RTP Berpangkat Brigadir, Baru Selesai Pembinaan
Sebaran Pasien di Kota Medan
Sementara itu, Kota Medan saat ini menjadi satu dari tujuh daerah di Sumatera Utara yang berstatus zona merah (red zone) penyebaran covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan hingga Selasa (9/6/2020) siang, tercatat jumlah pasien positif corona virus disease 2019 sudah mencapai angka 414 jiwa.
Tren peningkatan kasus positif baru juga masih terjadi dan belum menunjukkan penurunan.
Dari total 414 kasus positif covid tersebut, tercatat ada sebanyak 262 orang yang dirawat.
Sebanyak 121 pasien berhasil sembuh, dan korban jiwa meninggal 31 orang.
Sementara itu, dari 262 pasien positif yang tengah dirawat, hingga saat ini Kecamatan Medan Area masih menjadi daerah dengan jumlah pasien tertinggi dari 21 kecamatan di Kota Medan.
Tercatat ada 45 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19 asal kecamatan Medan Area yang dirawat.
Selain Medan Area, Kecamatan Medan Denai juga menjadi wilayah dengan jumlah pasien positif tertinggi.
Tercatat ada 31 pasien positif covid-19 yang tengah menjalani perawatan.
Kemudian Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Sunggal tercacat ada 21 pasien positif dirawat, Medan Timur 17 Pasien, Medan Amplas 15 Pasien positif, Medan Kota dan Johor masing-masing 14 pasien.
Menyusul kecamatan Medan Selayang dan Maimun 12 pasien positif, dan Kecamatan Medan Baru dengan jumlah 10 pasien positif dirawat.
Sedangkan 10 kecamatan lainnya hingga tercatat ada pasien positif di bawah 10 orang.
• Kota Medan Berstatus Zona Merah Covid-19 , Ini Kecamatan dengan Pasien Positif Dirawat Terbanyak
Medan Tak Bisa Terapkan New Normal
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit, sebelumnya blak-blakan menyebutkan bahwa Kota Medan tidak bisa menerapkan aturan New Normal.
Menurut dia, ketidakpatuhan masyarakat di Kota Medan untuk menerapkan protokol kesehatan membuat jumlah kasus meningkat, bukan menurun.
"Semua syarat (New Normal) tidak terpenuhi. Bukannya turun (kasus) yang kena malah makin naik positif," kata Alwi, Senin (8/6/2020).
Adapun selain kasus positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga masih mengalami peningkatan. Tercatat sudah ada total 904 orang bersatus PDP dengan rincian 75 dirawat, 68 meninggal dan 761 dipulangkan ke rumah masing-masing.
(Can/Tribun-medan.com)