UPDATE Dua ASN Asahan Mesum hingga Pingsan di Mobil, Sudah Jalani Pemeriksaan di Inspektorat
Inspektorat Pemkab Asahan telah memeriksa dua ASN yang berselingkuh dan berbuat mesum hingga pingsan di dalam mobil.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya
TRI BUN-MEDAN.com, KISARAN - Inspektorat Pemkab Asahan telah memeriksa dua ASN yang berselingkuh dan berbuat mesum hingga pingsan di dalam mobil.
Menurut Sekretaris Inspektorat Pemkab Asahan, Ruslan, keduanya menjalani pemeriksaan setelah pihaknya melayangkan surat panggilan kepada Zul (37) Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga nonaktif dan H alias I (39) Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti nonaktif.
"Minggu kemarin sudah dipanggil. Keduanya masing-masing datang," ungkap Ruslan, Senin (15/6/2020).
Dijelaskan Ruslan, pemeriksaan terhadap Zul dan H alias I itu dilakukan oleh tim independen yang telah ditunjuk oleh Inspektorat Pemkab Asahan.
Saat ini tim independen tersebut masih terus bekerja.
Ruslan pun mengatakan tidak mengetahui secara rinci hasil dari pemeriksaan terhadap kedua ASN yang dinilai telah melanggar kode etik itu.
"Kedua pihak terkait itu sudah kami mintakan keterangannya dan sudah kami himpun datanya," sebutnya.
Namun, ia menambahkan tim independen yang melakukan pemeriksaan terhadap Zul dan H akan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Selain itu tim independen tersebur juga akan memerhatikan kode etik PNS yang dilanggar oleh Zul dan H alias I.
"Sanksi yang bakal diberikan belum bisa dipastikan, masih menunggu pemeriksaan," ucapnya.

Sebelumnya, Zul dan H ditemukan tak sadarkan diri di dalam sebuah mobil Innova warna Hitam BK 1746 BC di kawasan Jalan Pabrik Benang, Kisaran pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Keduanya diketahui bukan pasangan suami istri yang sah.
Zul sudah memiliki istri dan anak.
Begitu juga halnya dengan H telah memiliki suami dan anak.
Polisi yang mendapat laporan tentang keberadaan keduanya, langsung mendatangi lokasi tempat terparkirnya sebuah mobil Innova yang mencurigakan tersebut.
Tiba di lokasi, petugas mendapati kondisi mesin mobil menyala dan seluruh kaca jendelanya tertutup rapat.
"Kemudian 4 personel kami turun ke TKP, mengecek kebenaran informasi itu. Dan benar ada sebuah mobil Innova dalam kondisi hidup. Sempat diketuk kacanya, tak mendapat respon, sehingga dilakukan pencongkelan dibagian talang air," sebut Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Jumat (5/6/2020).
Setelah jendela kaca mobil berhasil dibuka, didapati satu orang pria dan satu orang wanita tak sadarkan diri berada di jok baris kedua mobil.
Kondisi sang pria terduduk di bagian kiri, serta mulut mengeluarkan busa.
Sedangan di sampingnya terdapat seorang wanita dengan posisi terlentang, mulut mengeluarkan cairan warna merah, serta pakaiannya hanya menutupi sebagai tubuhnya.
Keduanya lantas dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk mendapatkan perawatan.
Perselingkuhan dua ASN ini menuai reaksi keras Bupati Asahan, Surya. Bupati langsung mencopot jabatan dua ASN di Dinas Pendidikan Asahan tersebut.
Surya menilai perbuatan kedua ASN itu tersebut sangat mencoreng nama baik Pemkab Asahan, khususnya Dinas Pendidikan Asahan.
"Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan kini tercoreng dengan ulah oknum di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang telah berbuat asusila.
Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogianya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," ungkap Surya, Selasa (9/6/2020).
Orang nomor satu di Pemkab Asahan menegaskan, kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan hal serupa dan menjadikan peristiwa yang dialami Zul dan H sebagai pelajaran.
"Saya sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya.
Dan, ini menjadi peringatan untuk pemangku jabatan di dinas pendidikan dan seluruh pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegasnya.
• FENOMENA Jelang New Normal, Warga Medan Ramai-ramai Beli Sepeda
• Kasus Covid-19 Deliserdang Naik 100%, Perayaan Ultah Ke-74 Pemkab Digelar Sederhana
Istri Zul Mengadu ke Polres
Kasus perselingkuhan dua ASN itu juga beredar viral.
Informasi yang didapat Tribun dari Polres Asahan, bahwa istri dari Zul telah membuat laporan pengaduan pada Senin (8/6/2020).
Perempuan yang disebutkan berinisial AMS itu telah melaporkan suaminya atas kasus perzinaan.
Pengakuan AMS kepada petugas Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, bahwa suaminya Zul (37) katanya, punya kebiasaan buruk, suka gonta-ganti wanita.
Ia dan Zul telah menikah selama 10 tahun.
Sebelumya, ia juga telah mengetahui dugaan perselingkuhan suaminya dengan wanita tersebut dari percakapan WhatsApp.
Namun, Zul bersikukuh jika dirinya dan H (39) sebatas hubungan pekerjaan.
Kepada unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, AMS berharap agar Pemkab Asahan memberikan sanksi tegas kepada Zul dan wanita selingkuhannya tersebut.
Diduga Keracunan Karbondioksida
Dokter RSUD H Abdul Manan Simatupang, dr Faizal Muslim menyebutkan, bahwa kedua ASN itu dirawat karena diduga mengalami keracunan karbondioksida.
Terlebih saat diantarkan polisi ke RSUD H Abdul Manan Simatupang, keduanya dalam kondisi tak sadarkan diri.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan di tubuh keduanya.
"Ada 2 orang, diantarkan polisi ditemukan di dalam mobil, dengan kondisi tak sadarkan diri. Jadi dugaaan awal kami, penyebab mereka tak sadarkan diri karena keracunan karbondioksida, karena ditemukan di dalam mobil hidup mesin, AC menyala dan kondisi kaca tertutup," sebut Faizal pada Jumat (5/6/2020) dini hari.
(ind/tri bun-medan.com)