Rampok Bersenpi Beraksi di Tigapanah

Perampok Sempat Salah Ambil Plastik Isi Pisang, Lalu Balik Lagi Temui Korban, Gasak Kresek Isi Uang

Kedua pelaku perampokan di Jalan Besar Kabanjahe-Tigapanah, sempat salah mengambil hasil buruannya.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul
Warga memadati lokasi perampokan yang terjadi di Jalan Besar Kabanjahe-Tigapanah, tepatnya di Desa Buah Ranggang, Kecamatan Tigapanah, Selasa (23/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul

TRI BUN-MEDAN.com, TIGAPANAH - Di balik aksi perampokan bersenjata api di Jalan Besar Kabanjahe-Tigapanah, tepatnya di Desa Buah Ranggang, Kecamatan Tigapanah, Selasa (23/6/2020) siang, sempat terjadi insiden yang cukup unik.

Kedua pelaku perampokan sempat salah mengambil hasil buruannya.

Begitu menggasak kresek warna hitam yang ada di dalam mobil, perampok bersenpi itu langsung melarikan diri.

Ternyata plastik yang dibawa pelaku bukanlah berisi uang, melainkan pisang.

Begitu menyadari salah ambil, kedua pelaku balik lagi dan menggasak kresek lainnya di dalam mobil yang berisi uang.

Penyebaran Virus Corona Semakin Meluas, Wilayah Zona Hijau di Sumut Tinggal 7, Ini Daftarnya

Kronologi Lengkap Kasus Pembunuhan Anak Buah Nus Kei oleh Anak Buah John Kei

HEBOH Uang Perpisahan Rp 220 Ribu di SD Negeri Simalungun, Kepsek: Kesepakatan Komite dan Wali Murid

Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang mengatakan, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang ini mengincar uang tunai sebesar Rp 100 juta yang dibawa oleh korban.

Adapun korban yang merupakan pengusaha kilang padi, diketahui batu mengambil uang dari bank.

Kata Kapolsek, berdasarkan keterangan yang mereka peroleh dari anak korban, Noprida br Sembiring, pelaku sempat salah mengambil kantong kresek.

"Jadi memang mereka bawa uang dari bank itu pakai kantong kresek warna hitam. Tapi, di mobil itu juga ada kantong kresek isinya pisang. Nah, si pelaku ini sempat salah ambil kresek, malah yang isinya pisang yang diambil," ujar Simanjorang.

Mengetahui kresek yang dibawanya bukan berisikan uang yang diincar, kedua pelaku lantas kembali ke mobil korban untuk mengambil kantong kresek yang berisikan uang.

Namun, saat itu korban Kasim Sembiring yang mengetahui aksi kedua pelaku sempat berusaha mengamankan kresek yang berisikan uang tersebut.

Akibatnya, saat kedua pelaku kembali ke mobil korban keduanya sempat terjadi aksi saling menarik.

Dan saat itu, korban juga sempat melakukan perlawanan dengan mencoba melemparkan batu ke arah pelaku.

"Jadi tahu isinya pisang, balik lagi pelaku. Sempat terjadi tarik-tarikan mereka, tapi pelaku yang membawa senjata langsung melukai korban, dan setelah dapat kresek yang berisikan uang tersebut mereka langsung lari," ungkapnya.

PECAH REKOR, Dalam Sehari Tembus 117 Pasien Positif Covid-19 di Sumut, Total Meninggal 77 Orang

Kisah Pilu, Rachmat Orangtua Tunggal yang Kehilangan 3 Anaknya Secara Misterius, Pergi Entah Kemana

Menurut keterangan yang didapat dari warga sekitar, C Tarigan, awalnya korban yang mengendarai mobil Toyota Yaris dengan plat nomor BK 43 SI ini berhenti di depan rumah makannnya.

Ia menyebutkan, korban meminta izin untuk mengganti ban mobilnya yang kempis.

"Pertama itu saya lihat bapak itu datang dari Kabanjahe, mobilnya diperkirakan di depan, terus dia minta izin numpang ganti ban. Saya bilang ke depankan saja, biar lebih enak," ujar Tarigan.

Kemudian, setelah menempatkan mobilnya di depan rumah makan tersebut, lama anak dari korban sempat memesan makanan.

Tak berselang lama, datang seorang pria yang saat itu terlihat menggunakan masker dan helm juga memesan makanan.

Kemudian pria tersebut keluar untuk menunggu pesanan.

Saat itulah, Tarigan mendengar suara letusan sebanyak dua kali.

"Pas saya bikinkan pesanan untuk mereka, sempat saya dengar ada yang bilang diam kau. Terus saya dengar dua kali ada suara letusan, terus lari anak muda itu," ungkapnya.

Rekor Baru Sehari 117 Positif Covid-19 di Sumut, Ini Data Sebaran per Kab/Kota, Medan Tertinggi

Sidang Lanjutan Tagih Utang di Media Sosial, Suami Terdakwa: Fitriani Ingin Berikan Jaminan Emas

Tak lama berselang, dia melihat korban yang merupakan pemilik mobil tersebut sudah mengalami luka tembakan di bagian pahanya.

Mengetahui hal tersebut, Tarigan langsung membawa korban untuk masuk ke rumah makan dan mencarikan pertolongan.

Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, diketahui identitas korban yaitu Kasim Sembiring, warga Desa Rumamis, Kecamatan Barusjahe.

Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan dari anak korban, sebelum peristiwa tersebut mereka baru saja melakukan pengambilan uang di salah satu bank di Kabanjahe.

"Iya benar, korbannya merupakan pengusaha kilang padi di desanya. Jadi setelah ngambil uang, kemungkinan besar mereka ini sudah diikuti oleh para pelaku," ujar Simanjorang.

Baru Saja Adik dan Kedua Orangtua Meninggal karena Covid-19, Dokter Ini Dikabarkan Meninggal

Perihal keadaan korban, AKP Simanjorang mengaku saat ini korban sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Efarina Etaham.

Ia juga membenarkan jika salah satu pelaku sempat menembak paha korban.

"Memang pelaku ini sempat melukai korbannya dengan senjata, dan korban mengalami luka tembak di paha sebelah kanan. Setelah melukai korbannya, pelaku langsung melarikan diri," katanya.

Simanjorang menjelaskan, korban juga sempat melakukan perlawanan dengan berusaha melemparkan batu ke arah pelaku.

Namun, aksi perlawanan itu tidak membuahkan hasil. Korban tak berdaya setelah pahanya ditembak perampok.

Korban juga kehilangan uang yang baru saja diambil dari bank.

"Jadi memang sempat ada perlawanan dari korban dengan mencoba melempar pelaku, tapi enggak kena. Antara pelaku dan korban juga sempat tarik-tarikan plastik tempat uangnya, kemudian pelaku langsung melukai korbannya," ungkapnya.

Berhasil Sembunyi Saat John Kei Mengubrak-abrik Rumahnya, Nus Kei Lapor Polisi, Diperiksa Jadi Saksi

Simanjorang menambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.

Adapun saksi yang sudah sempat dimintai keterangannya, Karmila br Purba, Jambore Tarigan, dan Noprida br Sembiring.

Saat ini, pihaknya juga telah mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

(cr4/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved