HUT Bhayangkara Ke 74 di Sumut

INSPIRATIF: Anggota Polair Polda Sumut Sukses Budidaya Kerang Batu, Tembus Pasar Internasional

Tidak memiliki ilmu dasar tentang budidaya kerang batu (kerang darah), Bripka Abdul Kadir Nasution pun kerap mengalami kegagalan.

Lebih lanjut Abdul menjelaskan, saat ini ia menyerahkan budidaya kerang tersebut agar dijalankan oleh masyarakat setempat untuk membantu perekonomian masyarakat.

"Saya menjalani rutinitas biasa sebagai polisi dan menggandeng masyarakat dalam budidaya ini. Saya melakukan support untuk masyarakat apalagi saat ini sedang pandemi Covid -19. Ini juga sebagai program ketahanan pangan untuk membantu masyarakat," ucapnya.

Kini, dalam pengakuan Abdul, banyak agen yang mencari kerang hasil budidaya yang dirintisnya.

Tak jarang para agen tersebut menyalurkan kerang-kerang itu ke pasar internasional.

"Saya tak segan berbagi ilmu kepada kawan-kawan yang akan menjelang masa purnatugas untuk mengembangkan budidaya seperti ini," jelasnya.

Pria berambut cepak ini juga berencana mengembangkan bisnis sampingannya tidak hanya budi daya, namun akan membuat kuliner dan taman Selfi.

"Kalau saya punya modal, ke depannya saya akan buka restoran di sini, dengan program panen kerang sendiri, dan nikmati hasil panennya. Ini teruntuk pengunjung. Karena kan, belum tentu pengunjung ini merasakan bagaimana sensasi mencari kerang," ungkapnya.

Namun, rencana tersebut belum begitu digarap maksimal, lantaran Abdul terbelit dengan modal yang besar.

"Rencana saja baru ini. Karena saya juga belum punya modal besar. Buat restoran terapung itu butuh biaya yang sangat besar. Sementara saat ini saya masih menggunakan dana pribadi dari gaji yang saya sisihkan," pungkasnya.(mft/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved