HUT Bhayangkara Ke 74 di Sumut

INSPIRATIF: Anggota Polair Polda Sumut Sukses Budidaya Kerang Batu, Tembus Pasar Internasional

Tidak memiliki ilmu dasar tentang budidaya kerang batu (kerang darah), Bripka Abdul Kadir Nasution pun kerap mengalami kegagalan.

TRIBUN MEDAN/M FADLI
BRIPKA Abdul Kadir Nasution saat memanen kerang miliknya, Rabu (1/7/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Abdul Kadir Nasution, pria yang berprofesi sebagai anggota polri lulusan Tamtama tahun 1997 ini berhasil menjalani usaha sampingannya hingga menembus pasar internasional.

Anggota Ditpolair Polda Sumut dengan pangkat Bripka ini memulai usaha budidaya kerang berawal dari coba-coba.

Tidak memiliki ilmu dasar tentang budidaya kerang batu (kerang darah), ia pun kerap mengalami kegagalan.

Namun, kegagalan yang dirasakannya tidak membuat dirinya patah semangat, melainkan sebagai motivasi ke depannya.

Ayah tiga anak ini, memulai usaha sampingannya dengan membudidayakan kerang darah sejak 2011 lalu.

Tidak langsung berhasil, ia juga beberapa kali mengalami kegagalan hingga terbentur modal awal.

"Saya tahu bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil. Lantas meski gagal dan terbenturnya modal awal, membuat saya harus bersabar dan lebih mendalami bagaimana cara yang baik untuk budidaya," katanya saat ditemui Tri bun Medan, Rabu (1/7/2020).

Pria berambut cepak ini, menceritakan awal mulanya ia menggeluti usaha budidaya hingga berhasil menghasilkan kerang dengan kualitas ekspor.

KISAH SUKSES Bripka Abdul, Polisi Hobi Budidaya Kerang Panen 2 Ton, Tembus Pasar Internasional

"Kalau awal, ya saya coba-coba. Saat itu teman saya menawarkan bibit kerang. Di mana saya tidak tahu bagaimana cara membuat kerang ini besar, bagaimana kandungan air yang cocok dan perawatan," ujarnya.

Akhirnya, sambung Abdul yang karib disapa Wancu ini, menemukan lahan yang tidak bisa digunakan dan airnya cocok untuk budidaya kerang.

BRIPKA Abdul Kadir Nasution.
BRIPKA Abdul Kadir Nasution. (TRIBUN MEDAN/M FADLI)

"Kebetulan saya ada membeli kaplingan di sini. Dulu ini daratan. Tapi karena ada tanggul di hulu yang jebol hingga masuk ke areal ini, berubah menjadi danau. Jadi saya coba masukan bibit yang dibeli dari teman saya, dengan dialasi jaring. Saya lihat perkembangannya, ternyata kerang-kerangan itu hidup," jelasnya.

Tanpa ilmu dasar soal budidaya, dengan bermodal keyakinan dan ketekunan, polisi berpangkat Bripka ini pun nekat menjalani hobi memelihara.

Bibit yang dipelihara Bripka Abdul ini pun perlahan mulai berkembang. Melihat perubahan ukuran pada kerang-kerangnya, ia pun merasa semangat.

Hobi Bripka Abdul Kadir Budidaya Kerang Batu Menuai Hasil, Panen 2,7 Ton hingga Ekspor ke China

"Kerang itu tumbuh (berkembang). Kemudian saya beli bibit lagi, namun tidak semuanya berhasil. Saya coba beli bibit dari daerah lain seperti Panipahan, Tanjungbalai, itu juga tidak semuanya berhasil," bebernya.

Beruntung, kedatangan Tri bun Medan merupakan hari panen kerang. Abdul pun kemudian mengizinkan untuk melihat proses panen kerang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved