Update Covid19 Sumut 19 Juli 2020
Sebagian Kasus Positif Covid-19 di Karo Diduga Sebelumnya Tertular di Medan
Dari 39 kasus, 17 di antaranya telah dinyatakan sembuh, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dan 19 lainnya saat ini tengah menjalani perawatan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Kasus penyebaran wabah pandemi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Karo, beberapa waktu terakhir semakin bertambah.
Hingga saat ini, menurut data yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karo, jumlah kasus positif mencapai 39 orang.
Dari 39 tersebut, 17 di antaranya telah dinyatakan sembuh, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dan 19 lainnya saat ini tengah menjalani perawatan. Dari 19 orang yang masih dalam penanganan, diketahui ada beberapa yang menjalani perawatan di rumah sakit, dan ada juga yang menjalani isolasi mandiri.
• SATU Keluarga Dinyatakan Positif Setelah Swab Mandiri, Kasus Baru Covid-19 di Karo Bertambah
Seperti diketahui, kasus positif yang memang tidak memiliki gejala gangguan kesehatan, boleh menjalani isolasi mandiri di rumah atau lokasi isolasi mandiri baik milik sendiri atau yang disediakan oleh pemerintah.
Hal ini dikarenakan, beberapa dari kasus yang telah dinyatakan positif merupakan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Informasi yang didapat, selain OTG sebagian besar kasus di Kabupaten Karo yang ada saat ini juga diketahui diduga terjangkit dari wilayah Kota Medan.
Hal ini diketahui, karena beberapa kasus yang telah dinyatakan positif memang merupakan warga Kabupaten Karo, namun sudah beberapa waktu terakhir beraktivitas dan menetap di Kota Medan.
• Sepekan Pelaksanaan Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Ini Pandangan Satgus Covid-19 Karo
"Iya memang dari kasus yang ada, beberapa kasus itu kita dapatkan informasi jika mereka sebelumnya menetap di Medan, dan sudah jarang pulang ke Karo," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes, Minggu (19/7/2020).
Perempuan yang juga bagian dari tim GTPP Covid-19 Karo ini mengatakan, beberapa kasus yang diketahui sebelumnya tinggal di Medan pertama kali ialah satu kasus yang dinyatakan meninggal. Diketahui, almarhum memang selama ini tinggal di kawasan Medan Tuntungan yang sehari-hari bekerja sebagai supir.
"Seperti kasus pertama itu, memang KTPnya di Kabupaten Karo, cuma dia tinggal selama ini di Medan," ucapnya.
Terbaru, dari enam kasus positif yang baru bertambah dalam kurun waktu tiga hari terakhir ini, diketahui juga ada dua kasus yang selama ini tinggal di Medan.
Pihak tim GTPP juga mengetahui keduanya positif dan warga Karo, setelah mendapatkan laporan dari tim GTPP Sumatera Utara.
"Kalau yang dua iya, mereka selama ini bekerja di Medan. Yang satu itu, sudah satu bulan lebih enggak pulang ke kampung, bahkan yang satu lagi itu sudah empat bulan enggak pulang ke kampung," ungkapnya.
• BREAKING NEWS: Dalam Tiga Hari, Kasus Positif Covid-19 di Karo Bertambah Enam Orang
Untuk itu, Irna mengatakan saat ini pihaknya juga semakin hati-hati untuk melakukan tindak lanjut jika ada data terbaru. Dirinya menyebutkan, sebelum melakukan tracing ke orang-orang terdekat, pihaknya akan lebih dulu mencari informasi di mana selama ini kasus tersebut tinggal.
Jika memang kasus-kasus yang baru ini dalam waktu dekat sempat terlibat kontak dengan keluarga yang ada di Karo, maka dirinya menyebutkan pihaknya akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pengecekan.