Dua Bersaudara Pelaku Pembunuhan Ditembak Sebelum Naik Bus, Korban Dibacok Berkali-kali Pakai Parang

T R I B U N-MEDAN.com,KABANJAHE-Melianus Zebua dan Asotokhi Zebua, dua bersaudara yang merupakan buronan kasus pembunuhan akhirnya ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Tanahkaro.

Keduanya dibekuk di Jalan Merek Sidikalang, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanahkaro sebelum menumpangi bus yang akan berangkat keluar kota.

Karena melawan saat ditangkap, keduanya pun ditembak di bagian kaki dan terancam cacat.

"Keduanya kami amankan pukul 01.00 WIB.

Karena melawan dan berusaha kabur, keduanya kami tindak tegas," kata Kasat Reskrim Polres Tanahkaro AKP Adrian Risky Lubis, kamis (1/10/2020).

• Kronologi Lengkap Pembunuhan di Tanjungmorawa Disertai Perampokan hingga Pengakuan Ayah Korban

Perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini mengatakan, sebelum kedua tersangka dibawa ke Polres Tanahkaro,

keduanya lebih dahulu dibawa ke RSU Kabanjahe.

Di sana, tim medis mengeluarkan proyektil yang bersarang di kaki masing-masing tersangka.

Sementara itu, Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang mengatakan, kedua tersangka sebelumnya menghabisi nyawa Soniaman Laoli.

Lelaki berusia 43 tahun itu dibunuh dengan cara dibacok pada Selasa (29/9/2020) kemarin.

Menurut Simanjorang, adapun motif pembunuhan ini diduga akibat dendam.

• Kronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Maya Sari (33) di Humbahas, Korban Warga Patumbak

"Yang pertama kali menemukan korban adalah saksi Yaaman Gulo dan Suriyanto.

Pada pukul 21.00 WIB di hari kejadian, kedua saksi hendak meminta obat pohon pinus.

Saat mendatangi gubuk korban di Desa Lau Riman, Kecamatan Tigapanah, korban tidak berada di lokasi.

Di dalam gubuk juga ditemukan bercak darah, sehingga kedua saksi berkeliling mencari korban.

• Palu Hingga Balok Diamankan Polisi dari TKP Pembunuhan dan Perampokan di Tanjungmorawa