16 Hari Jelang Pilkada di Sumut
Debat Publik Kedua Pilkada Karo, Para Paslon Nilai Waktu Masih Cukup Mepet
Pasangan Calon diberikan waktu selama lima sesi untuk menyampaikan visi misi serta menanggapi argumen dari pertanyaan yang diberikan oleh panelis
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
"Jadi setelah kita lihat, bisa enggak kita meningkatkan minat masyarakat untuk datang ke TPS. Untuk itu, dalam tahapan debat ini harus dilakukan secara maksimal," ucapnya.
Di tempat serupa Calon Bupati Karo Cory br Sebayang, juga mengatakan hal yang hampir serupa. Dirinya mengatakan, hal yang masih menjadi salah satu persoalan ialah seputar waktu yang dirasa cukup mepet.
Namun, secara umum dirinya mengatakan debat kali ini lebih baik dari debat pertama sebelumnya.
"Ya masih masalah waktu juga yang cukup singkat, jadi kita enggak bisa menjawab secara maksimal. Tapi secara umum saya lihat cukup baik, dan ini waktu debat kali ini lebih banyak dari sebelumnya," katanya.
Wanita yang berpasangan dengan Theopilus Ginting ini berharap, pada saat debat ketiga nantinya agar waktu yang disediakan cukup untuk menjawab semua pertanyaan.
Terlebih, pada saat tepat ketiga merupakan waktu debat untuk wakil, untuk itu diharapkan agar pemanfaatan waktu lebih baik lagi.
"Dengan waktu yang cukup, tentunya kita bisa lebih leluasa untuk menjelaskan apa saja yang menjadi program kita nantinya," katanya.
Ketika ditanya seputar pertanyaan yang disajikan, Cory mengatakan semuanya mengarah langsung kepada apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat. Dirinya menyebutkan, dengan sistem undian untuk pengambilan pertanyaan tentunya menjadi tantangan tersendiri.
Sementara pihak KPU, melalui Komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara Benget Silitonga, menjelaskan memang pada saat proses debat waktu yang diberikan tidak terlampau panjang.
Selain akan membuat durasi debat menjadi lama, juga sesuai dengan tujuannya debat ini ingin menguji sejauh mana Paslon mengetahui kondisi yang ada di daerahnya.
"Debat itu memang untuk menguji kemampuan dan pengetahuan Paslon terhadap daerahnya. Kalau lama waktunya itu orasi, inikan debat jadi harus ringkas," ucapnya.
Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan, mengungkapkan pada debat ini pihaknya berharap kesempatan ini dimanfaatkan dengan maksimal oleh para Paslon.
Ia menyebutkan, inilah kesempatan bagi Paslon untuk menjaring partisipasi dan suara masyarakat melalui apa saja yang akan disajikannya untuk membawa Kabupaten Karo lebih baik.
(cr4/tribun-medan.com)