Stok Kacang Kedelai di Sumut Masih Mencukupi

Dari data Balai Besar Karantina Belawan, Impor komoditi Kedelai ke Sumut pada November 2020 sebanyak 14.530 ton dan Desember 2020 sebanyak 11.457 ton.

kompas.com
IST 

Dikatakannya semakin panjang rantai distribusinya maka semakin mahal harganya. 

"Jika mengacu kepada hitung-hitungan saya, realisasi harga kedelai di lapangan Rp 12 ribu hingga 13 ribu ini masih merupakan harga yang terbentuk cukup ideal. Meskipun tetap ini masih saja mahal, jika membandingkan harga sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan KPPU memang harus bekerja ekstra. Mengingat kedelai ini memiliki kuota dan pelaku usaha importirnya tidak banyak. 

"Jadi memang sangat potensial harga dikartel oleh sebagian pihak. Yang penting dengan diawasinya jalur distribusi, harga kedelai meskipun saat ini mahal, namun tetap terkendali," katanya.

Menurutnya harga Rp 12 ribu atau Rp 13 ribu per kilogram sejauh ini masih masuk akal bila mengacu kepada tren harga global serta rantai distribusinya.

Harga justru akan bergerak liar jika tidak ada pihak yang mengawasinya. Namun menurutnya perubahan harga di tingkat pedagang pengecer ini yang harus mendapatkan perhatian khusus.

"Pedagang, karena membeli barang dalam jumlah sedikit, biasanya kerap menaikan harga melebihi kenaikan ditingkat importir atau distributor. Nah sayangnya siapa yang bisa menindak pedagang pengecer tersebut? Jadi memang harus tetap diawasi, tidak ada pilihan lain," pungkasnya.

(sep/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved