Iran dan Israel Sama-sama Nyatakan Tak Segan Memulai Perang Dunia III Jika Ada yang Melakukan Ini
Israel mengancam akan menyerang Iran jika AS tetap kembali dalam kesepakatan nuklir Iran yang bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
TRIBUN-MEDAN.COM - Dua negara ini, Iran dan Israel dikenal sebagai musuh bebuyutan yang sudah sejak lama.
Namun ketegangan di antara dua negara makin tinggi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berupaya jembali ke kesepakatan nuklir Iran.
Tentu saja Israel menentangnya.
Bahkan Israel terang-terangan mengancam akan menyerang Iran jika AS tetap kembali dalam kesepakatan nuklir Iran yang bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Nah, karena hal ini kedua belah pihak sedang menyusun rencana serangan, dan Menteri Pertahanan Iran mengatakan negara itu akan membalas jika mereka diserang.
Bahkan Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan para pemimpin Israel sebagai "anjing" dan negara itu terlalu kecil untuk menunjukkan permusuhan terhadap Iran.
"Rezim Zionis harus tahu tahu bahwa jika mereka membuat kesalahan, Republik Islam Iran akan menghancurkan Tel Aviv dan Haifa," kata Amir Hatami dalam laporan express.co.uk, Rabu (7/4/2021).
"Saya menyarankan mereka untuk tidak membuat kesalahan ini, bahkan dengan kata-kata," lanjut Amir Hayani.
Diketahui, Tel Aviv dan Haifa adalah dua kota terbesar di Israel.
Dan ini bukan pertama kalinya Iran mengancam akan menyerang Haifa dan Tel Aviv.
Pada bulan Januari 2021 lalu, juru bicara Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi mengatakan Teheran dapat meratakan Tel Aviv dan Haifa dalam waktu sesingkat mungkin.
Apa balasan Israel?
Sementara, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan Israel tidak akan pernah membiarkan Iran mengembangkan kemampuan nuklir mereka atau berada di dekatnya.
"Jika dunia mau menghentikan mereka, maka itu sangat bagus."
“Tapi kalau tidak, kami sendiri yang harus menghentikan mereka."