Suara Dentuman Keras Disusul Getaran dan Pemadaman Listrik Sempat Bikin Warga Panik
Cuaca buruk yang terjadi pada Rabu (14/4/2021) malam melanda sebagian wilayah Kota Medan dan Deliserdang. Cuaca buruk menyebabkan pohon tumbang
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Hujan deras disertai angin kencang selama dua jam membuat sebuah pohon besar tumbang di depan klinik Manna, Jalan Pertahanan, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Rabu (14/4/2021) malam.
Saat pohon besar tersebut tumbang, terdengar suara dentuman keras.
Bahkan, rumah warga sampai bergetar.
Karena panik, warga pun sempat keluar rumah.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Akibatkan 8 Rumah Rusak serta Pohon Tumbang di Galang
Akibat peristiwa ini, jalan protokol Patumbak menuju ke arah Talun Kenas dan arah sebaliknya sempat macet total selama dua jam.
Kendaraan sama sekali tidak bisa melintas karena pohon jatuh tepat menutupi seluruh badan jalan.
Kemacetan diperkirakan mencapai satu kilometer dari mulai Jambur Deltajaya hingga sekolah MTSN 2.
Selain kemacetan panjang, pohon yang jatuh juga menimpa kabel listrik milik PLN.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jalan Lintas Provinsi, Akses Menuju Kota Cane Sempat Tersendat
Akibatnya, listrik di Kecamatan Patumbak padam sejak pukul 21:30 WIB.
Seorang warga mengatakan pohon selebar satu meter lebih itu tumbang lantaran tak kuat menahan angin kencang yang menerpa.
"Hujan angin tadi, enggak sanggup lagi nahannya. Makanya sampai terangkat akar sama tanah-tanah nya," kata warga di lokasi.
Bukan hanya itu, pohon besar tersebut juga menimpa sebuah pagar yang berada di depan klinik sehingga membuat pagar mengalami kerusakan.
Tidak hanya itu saja, papan reklame yang berada di depan klinik Manna juga hancur.
Ini lah yang diduga menimbulkan suara dentuman keras, hingga membuat warga panik.
"Kaget kali tadi sampai bergetar gitu rumah kami," kata Iren, warga sekitar.
Untuk mengurai kemacetan, warga berinisiatif melakukan gotong royong memotong batang pohon yang menutupi seluruh badan jalan.
Warga saling membantu agar jalan yang tertutup bisa segera dilewati oleh kendaraan.
"Gotong royong tadi. Kami panggil-panggil anak muda yang nampak biar bantu memotong batang yang menutup jalan ini," kata warga lainnya.(cr25/tribun-medan.com)