KKB Papua
TNI-Polri Kontak Tembak dengan KKB Malam Ini, Pegunungan Illaga Jadi Medan Perang: Warga Mengungsi
Peperangan antara TNI-Polri vs KKB Papua sebagai balasan setelah kelompok bersenjata tersebut melakukan penembakan ke arah aparat TNI Polri.
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.com - Surat perintah untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB), sudah keluar. Prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda sudah tib di Papua untuk menumpas KKB tanpa ampun.
Gugurnya Kabinda Gusti Putu Danny Karya Nugraha, membuktikan beringasnya KKB Papua.Tindakannya dinilai sudah keterlaluan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Menurut Tribunnews, kini pemerintah menetapkan KKB Papua sebagai kelompok teroris, dan diperintahkan untuk dibabat habis.
Perintah ini datang langsung dari Presiden Indonesia Jokowi, setelah mendengar keberingasan KKB Papua yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut laporan terbaru, untuk menumpas KKB Papua, Indonesia mengerahkan pasukan khusus TNI yang dijuluki pasukan setan.
Mereka adalah prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda.
Tim ini ditugaskan untuk memburu langsung kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
Baca juga: Kehidupan Komunitas Yahudi di Papua dan Sejarah Masuknya di Indonesia, Simak Pengakuan Mereka

Diketahui, Pasukan Setan ini memiliki markas di Kota Bogor.
Menurut Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menyebut seluruh personel Yonif Garuda siap diberangkatkan.
Mereka siap bertugas di daerah rawan di Papua, untuk membela NKRI.
Selain itu, Yonif Garuda yang ditugaskan untuk memberantas KKB Papua ternyata bukanlah unit sembarangan.
Mereka dianggap satuan unit khusus yang memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melakukan operasi militer (OMP), hingga perang (OMSP).
Menurut Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, pasukan ini sudah menjalani latihan taktik dan beberapa teknik pertempuran.
Baca juga: Sering tak Makan hingga Kelaparan di Hutan, Anggota KKB Ini Pilih Hengkang, Pahit Rasanya Ditipu
Selain itu mereka juga memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik.
Kemampuan itulah yang membuat Yonif Garuda sampai memiliki julukan pasukan setan.
Yonif Garuda sendiri, merupakan kesatuan dalam Batalyon infanteri TNI Angkatan Darat.
Mereka, memiliki kemampuan mumpuni untuk melaksanakan berbagai operasi militer bahkan dalam perang sekalipun.
Kemampuan mereka salah satunya adalah mampu dengan mudah melacak keberadaan musuh dengan sangat baik.
Mereka memiliki ciri khas memakai tanda pengenal tutup kepala dengan baret warna hijau.
"Dengan kemampuan yang dimiliki, kami yakin satuan ini dapat menumpas kelompok KKB Papua, dengan memerhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah dan tindakan," kata Kasdam Siliwangi.

Pegunungan Illaga Jadi Medan Perang
Pegunangan Illaga Papua jadi medan perang. TNI-Polri berperang melawan KKB di sana pada Kamis (6/5/2021) malam ini.
Peperangan antara TNI-Polri vs KKB Papua sebagai balasan setelah kelompok bersenjata tersebut melakukan penembakan ke arah aparat TNI Polri.
Ini dibenarkan Kasatgas Humas Nemangkawi Kombespol M Iqbal Al Qudusy.
"Bahwa benar pada hari Kamis 06 Mei 2021 Pukul 19:07 WIT telah terjadi Kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Kimak Distrik ilaga kabupaten Puncak" ungkap Al Qudusy.
Ia menyebutkan bahwa ada sebagian masyarakat yang mengamankan diri menuju kota Ilaga karena takut akan Kelompok Teroris KKB yang melakukan serangan ke posko aparat.
Baca juga: Marah Dilabeli Teroris, Aksi KKB Papua Jadi Bukti, Warga Mengungsi Ketakutan, Kini Tembaki Polsek
"Saat ini TNI-Polri sedang melakukan Pengejaran dan meningkatkan Keamanan di sekitar Kota Ilaga," pungkasnya.
Operasi Penumpasan
Gugurnya Kabinda Gusti Putu Danny Karya Nugraha, membuktikan beringasnya KKB Papua.Tindakannya dinilai sudah keterlaluan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Menurut Tribunnews, kini pemerintah menetapkan KKB Papua sebagai kelompok teroris, dan diperintahkan untuk dibabat habis.
Perintah ini datang langsung dari Presiden Indonesia Jokowi, setelah mendengar keberingasan KKB Papua yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca juga: Abelom Kogoya Ikut Campur, Kepala Suku Turun Gunung, KKB Brutal Tembak Guru, Warga & Siswa Diincar

Menurut laporan terbaru, untuk menumpas KKB Papua, Indonesia mengerahkan pasukan khusus TNI yang dijuluki pasukan setan.
Mereka adalah prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda.
Tim ini ditugaskan untuk memburu langsung kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
Diketahui, Pasukan Setan ini memiliki markas di Kota Bogor.
Menurut Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menyebut seluruh personel Yonif Garuda siap diberangkatkan.
Mereka siap bertugas di daerah rawan di Papua, untuk membela NKRI.
Baca juga: KKB Pimpinan Alex Hamberi dengan 17 Anggotanya Menyerahkan Diri, Cium Bendera dan Ikrar Setia NKRI
Selain itu, Yonif Garuda yang ditugaskan untuk memberantas KKB Papua ternyata bukanlah unit sembarangan.
Mereka dianggap satuan unit khusus yang memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melakukan operasi militer (OMP), hingga perang (OMSP).
Menurut Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, pasukan ini sudah menjalani latihan taktik dan beberapa teknik pertempuran.
Selain itu mereka juga memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik.
Kemampuan itulah yang membuat Yonif Garuda sampai memiliki julukan pasukan setan.
Yonif Garuda sendiri, merupakan kesatuan dalam Batalyon infanteri TNI Angkatan Darat.
Baca juga: Kualat, Anggota KKB Tertembak Senjata Sendiri, Namanya Tendinson Enumbi, Kisahnya Sebelum Bertobat

Mereka, memiliki kemampuan mumpuni untuk melaksanakan berbagai operasi militer bahkan dalam perang sekalipun.
Kemampuan mereka salah satunya adalah mampu dengan mudah melacak keberadaan musuh dengan sangat baik.
Mereka memiliki ciri khas memakai tanda pengenal tutup kepala dengan baret warna hijau.
"Dengan kemampuan yang dimiliki, kami yakin satuan ini dapat menumpas kelompok KKB Papua, dengan memerhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah dan tindakan," kata Kasdam Siliwangi.
Baca Artikel Lain KKB
(ase/ Tribun-Medan.com)