Kasus Dugaan Pungli

Merasa Dipungli Uang Lebaran Asisten Kepling, Chi Hui Komplain Sampai Bawa Nama Kapolri

Asisten Kepling I Pandauhulu dituding melakukan pungli uang lebaran kepada warga. Adapun warga yang komplain bernama Freddy Chi Hui

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Array A Argus
HO
Indra, Asisten Kepling I Pandau Hulu I yang dituding melakukan pungli saat mendatangi rumah warga belum lama ini.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Freddy Chi Hui, warga Lingkungan I, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota meluapkan kekesalannya di media sosial Facebook.

Freddy Chi Hui mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) Indra.

Diketahui, Indra adalah Asisten Kepala Lingkungan I Kelurahan Pandau Hulu I Rudi Nasution.

Terkait hal ini, Rudy Nasution membenarkan bahwa Indra adalah asistennya.

Namun, Rudy Nasution membantah tudingan yang dilayangkan Freddy Chi Hui.

Baca juga: Akhirnya Kepling Kembalikan Uang Pungli Rp 5 Juta, Camat Amplas Segera Cari Penggantinya

Ruddy Nasution bilang, Indra mengutip uang siskamling.

"Tapi yang dikutip Indra tanpa sepngetahuan saya," kata Rudy Nasution, Sabtu (22/5/2021).

Dia mengatakan, gegara masalah ini, dirinya sempat menjadi perbincangan kalangan kepling di Kecamatan Medan Kota.

Namun begitu, Rudy Nasution tak ambil pusing.

Dia merasa dirinya tidak ada melakukan pungli terhadap warga.

Baca juga: Kerap Lakukan Pungli, Bobby Nasution Pecat Kepling 17 Kelurahan Harjosari 2 Kecamatan Medan Amplas

Bahkan, kata Rudy Nasution, video pengutipan uang yang dilakukan Indra itu sebenarnya terjadi satu minggu sebelum Idul Fitri 1442 Hijriah.

Rudy Nasution pun heran, kenapa baru sekarang Freddy Chi Hui memviralkannya.

Dia menduga  ada motif lain dalam kasus ini. 

"Itu diviralkannya pas pelantikan lurah tiga hari lalu. Kenapa enggak dari pertama dia kirim, kenapa," kata Rudy Nasution dengan nada jengkel. 

Kendati demikian, Ruddy Nasution membela Indra.

Rudy bilang, setiap uang yang dikutip itu disertai dengan tanda tangan penyumbang.

Baca juga: Lantik Eselon III dan IV, Wali Kota Medan Bobby Nasution: Jangan Pernah Korupsi dan Pungli

Uang itu diberikan secara sukarela oleh warga yang bersimpati.

Jadi, kata Rudy Nasution, pengutipan uang itu bukan pungli

"Dia pula yang ribut, dia aja enggak ngasih. Ada yang ngasih Rp 100 ribu malah, dia bilang nah Rp 100 ribu untuk kalian. Rumah aku udah kalian jaga kata yang punya rumah," kata Rudy Nasution.

Baca juga: Sidak ke Kantor Lurah Harjosari II, Warga Ngadu ke Bobby Nasution Kena Pungli Kepling Hingga Jutaan

Sementara itu, dalam unggahannya di media sosial Facebook, Freddy Chi Hui menuding pemerintah lingkungan melakukan pungli sepanjang Mei 2021.  

"Ini asisten kepling lingkungan saya Pandauhulu 1. Kepling saya bernama Rudy. Asistennya bernama Indra," tulis Frddy Chi Hui di unggahannya.

Dia juga membawa-bawa nama Kapolri dalam postingannya itu. 

Baca juga: Bobby Nasution: Selain Covid-19, Pungli Jadi Penyakit yang Harus Disembuhkan

"Himbauan Kapolri kepada OKP untuk tidak kutip uang THR kepada warga, ini malah pejabat pemerintah yang kutip uang THR ke warga," tulis Freddy.

Menurut Freddy, warga sudah sangat resah atas tindakan pungli tersebut.

Diantara jenis pungli yang terjadi, jumlahnya tak seragam dan membuat janggal.

"Sedikit-sedikit, uang. Belum lagi kutipan LKMD yang dimana kutipan tersebut tiap rumah beda harga. Apa engga disebut pungli kalau beda harga?" tambah Freddy Chi Hui.

Terpisah, Indra yang dituduh melakukan pungli mengatakan bahwa uang kutipan itu sebenarnya untuk penjaga malam. 

Baca juga: Cerita Warga Harjosari II yang Kena Pungli Hingga Jutaan Rupiah oleh Kepling 17

"Kami kutip Rp 20 ribu, dan itu pun ke orang-orang yang seiklasnya saja. Itu pun kalau mau ngasih, kalau enggak, yah enggak apa-apa. Enggak ada kita paksa," kata Indra. 

Dia mengatakan, dirinya tak pernah mematok harga sebagaimana yang dituduh oleh Freddy Chi Hui

"Ini  hanya inisiatif kita saja (tanpa sepengetahuan kepling dan lurah). Ada warga yang ngasih memang, dan yang dekat pos itu malah ngasih cepek (Rp 100 ribu), yah karena memang kita enggak maksa,"

"Bahkan ada juga yang ngasih beras secara sukarela untuk kami bawa jaga malam," kata Indra.(jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved