Pria Ini Sudah Mati Ketakutan saat Temukan Mayat Wanita, Waktu Diperiksa, Rupanya Boneka Seks
Seorang pria bernama Zhao yang tinggal di Jiangsu, memiliki rumah yang tidak ditempati. Jadi dia menyerahkan rumah itu kepada seseorang yang bermarga
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini sebuah situs berita Tiongkok memposting tentang insiden lucu yang terjadi di sebuah desa di Changzhou, Jiangsu, China.
Seorang pria bernama Zhao yang tinggal di Jiangsu, memiliki rumah yang tidak ditempati.
Jadi dia menyerahkan rumah itu kepada seseorang yang bermarga Wang untuk disewa.
Baru-baru ini, Wang mengeluh kepada pemilik rumah tentang masala dengan pipa air di rumah itu.
Dia pun meminta Zhao untuk mencari tukang ledeng dan membantu memperbaiki pipa tersebut.
Baca juga: Kayak Tak Pakai Celana, Foto Seksi Khirani Anak Gadis Mayangsari & Bambang Trihatmodjo Bikin Salfok
Baca juga: Sembunyikan Sabu Dalam Boneka, Satu Keluarga Diamankan Polres Tanjungbalai
Keesokan harinya, Zhao mengirim tukang ledeng untuk memeriksa kondisi pipa tersebut.
Melalui pengamatan si tukang, ia menyarankan agar melepas papan tempat tidur untuk memeriksa kenapa pipa air itu melewatinya.
Selama melepas papan tempat tidur, Zhao mati ketakutan lantaran menemukan “mayat wanita” yang tergeletak di bawah tempat tidur.

Melihat itu, Zhao memerintahkan si tukang ledeng untuk jangan bergerak dan jangan menyentuh apa pun.
Setelah itu, Zhao menelepon polisi untuk melaporkan bahwa ia telah menemukan mayat perempuan di rumah itu.
Setelah itu, kejadian tersebut dengan cepat menarik perhatian banyak orang.
Orang-orang mulai penasaran dan mendatangi rumah Zhao untuk mencari tahu.
Namun karena takut akan mengganggu tempta kejadian perkara, Zhao menghentikan orang-orang untuk melihat.
Baca juga: Penampakan Boneka Pocong di Taman Budaya, Seniman Medan Siap Adakan Aksi Selama Setahun
Baca juga: Bayi Hanyut Sempat Dikira Boneka, Warga Curiga Setelah Lihat Sendal Jepit Ikut Mengambang
Segera setelah polis tiba, Zhao kemudian dengan cepat menceritakan seluruh situasinya.
Melihat TKP tidak rusak, polisi bahkan memuji keberanian Zhao.