Adaptasi PT KAI di Masa Pandemi

Optimalisasi Angkutan Barang dan Aset, Cara PT KAI Beradaptasi di Masa Pandemi

PT KAI terus beradaptasi menghadapi masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Salah satu caranya adalah optimalisasi angkutan barang dan aset

Penulis: Array A Argus |
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah penumpang kereta api bandara atau Railink tiba di Stasiun Kereta Api Medan, Sabtu (1/8/2020). Kereta Api Bandara atau Railink kembali beroperasi pada Sabtu (1/8) dengan sejumlah prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19, untuk 10 jadwal perjalanan per hari dan tiket Rp 50 ribu selama Agustus 2020. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara turut terdampak pandemi Covid-19.

Dari sektor bisnis angkutan penumpang, PT KAI Divre I Sumut mengalami penurunan cukup signifikan hingga Juli 2021.

Meski demikian, PT KAI tak mudah menyerah menghadapi keadaan.

Perusahaan BUMN ini terus melakukan serangkaian inovasi, agar perusahaan tetap berjalan normal di tengah kondisi yang kian tidak menentu.

“Dari sisi angkutan penumpang, memang ada penurunan karena aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),” kata Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, Senin (2/8/2021) lalu.

Baca juga: PT KAI Sumut Sediakan Layanan Rapid Tes Antigen Seharga Rp 85 Ribu

Johannes mengatakan, untuk mendongkrak pendapatan perusahaan di luar dari pada angkutan penumpang, pihaknya menggenjot pendapatan dari sektor angkutan barang.

Di masa pandemi Covid-19 ini, lanjut Johannes, angkutan barang masih tetap berjalan normal, meskipun ada sedikit gangguan karena faktor aturan PPKM di tiap daerah.

“Angkutan barang kami tetap berjalan. Ini pula yang terus kami optimalisasi, sebagai bagian dari cara PT KAI Divre I Sumut menjaga pendapatan perusahaan,” kata Johannes.

Dari data yang dipaparkan Johannes bersama sejumlah staffnya, angkutan barang PT KAI Divre I Sumut pada semester I hingga Juli 2021 telah membukukan pendapatan sebesar Rp 40.198 miliar, atau 46,8 persen dari target pendapatan sebesar Rp 85.778 miliar.

Di tahun 2021 ini, target angkutan barang yang harus dicapai PT KAI Divre I Sumut mencapai 1.212.900 ton.

Yang sekarang sudah terealisasi sebesar 366. 999 ton, atau 30,26 persen dari target rencana kerja.  

“Pada tahun 2021, ada kenaikan target yang harus kami penuhi. Mudah-mudahan target ini bisa kami capai,” terang Johannes.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, PT KAI Loket Akan Merobah Loket Pembelian Tiket Sri Lelawangsa

Untuk tahun 2020 lalu, target angkutan barang PT KAI Divre I Sumut sebesar 887.060 ton, dengan target pendapatan Rp 86.043 miliar.

Realisasi yang berhasil dibukukan PT KAI Divre I Sumut itu sebesar 96,5 persen, atau Rp 83.046 miliar dari jumlah angkutan barang 856.198 ton.

Pada tahun 2019 silam, target yang harus dicapai sebesar 1.011.840 ton, dengan pendapatan Rp 105.597 miliar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved