Breaking News

OKNUM Kapolsek Nekat Tiduri Anak Tersangka, Jabatan Dicopot dan Foto Wajahnya Disebarluaskan Netizen

Sang Oknum Kapolsek menjanjikan akan membebaskan ayah S dari tahanan jika dirinya mau melayani hasrat berahinya.

Facebook
Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IDGN banyak dicari netizen di media sosial usai kabar pencopotan jabatan oknum polisi ini diliput berbagai media. (Facebook) 

Kapolsek Parigi menjanjikan akan membebaskan ayah S dari tahanan jika dirinya mau melayani hasrat birahinya.

Lantaran ingin membantu ayahnya, S terpaksa melayani nafsu birahi Kapolsek Parigi.

Peristiwa mesum itu terjadi beberapa waktu lalu di salah satu hotel di Kota Parigi.

Korban mengaku sangat terpaksa memenuhi ajakan mesum Kapolsek Parigi lantaran ingin sang ayah bebas dari tahanan.

Sayangnya, usai melayani nafsu birahi Kapolsek Parigi, ayahnya masih saja mendekam di tahanan.

Parahnya, sang oknum kembali membujuk korban untuk melayaninya kembali.

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IGDN yang dicopot sengaja disebarkan di media sosial. Nomor telepon Kapolsek Parigi juga dicantumkan.
Facebook
Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IGDN yang dicopot sengaja disebarkan di media sosial. Nomor telepon Kapolsek Parigi juga dicantumkan.

Rayuan maut sang Kapolsek tampak tersimpan rapi di telepon Genggam sang korban sebagai bukti tindakan mesum sang perwira.

"Kapolsek berjanji akan bebaskan bapak saya jika saya mau tidur dengan dia “ ungkap S saat ditemui wartawan usai melapor di Propam Polres Parimo pada hari Jum’at (15/10/2021) pukul 15:41 WITA.

Dengan harapan bisa membantu ayahnya yang sedang dalam proses hukum, akhirnya dengan berat hati dirinya membiarkan sang Kapolsek melampiaskan napsunya.

Sayangnya janji Kapolsek tinggalah janji.

Bahkan menurut korban, sang Kapolsek kembali merayunya untuk melakukan persetubuhan .

“Akhirnya saya mau, karena saya pikir papaku mau keluar, terus dia kasih uang ke saya."

"Dia bilang, ini untuk mamamu, bukan untuk bayar kau,” jelasnya.

S mengaku dirayu berkali-kali oleh Iptu IDGN agar mau tidur dengannya.

Ia bahkan berjanji, ayah S yang tengah ditahan di polsek akan dibebaskan.

"Saya datang malam dengan mama dia bilang, 'Dek, kalau mau uang, nanti tidur dengan saya'."

"Terus beberapa minggu (kemudian), dia tawarkan lagi,"

"Dia rayu, dia bilang, nanti dibantu sama Bapak, kalau misalnya saya mau temani dia tidur," ujar S dalam pengakuannya kepada sejumlah jurnalis, Senin (18/10/2021).

S awalnya tidak termakan oleh bujuk rayu Iptu IDGN.

"(Iptu IDGN janji) mengeluarkan Papa, membebaskan Papa."

"Terus rayuannya begitu, terus dia bilang, selama 2 minggu sampai 3 minggu dia merayu terus," ungkap S.

S, yang prihatin dengan kondisi ayahnya yang ditahan di polsek, akhirnya termakan bujuk rayu Iptu IDGN.

S ingin ayahnya segera dibebaskan dari Polsek Parigi.

Peristiwa laknat itu akhirnya terjadi.

Iptu IDGN dan S bertemu di salah satu hotel.

"Terus akhirnya saya mau, dan dia kasih saya uang, dan dia bilang ini untuk Mama kamu, bukan untuk membayar kamu,"

"Ini untuk membantu Mama karena dia kasihan Mama," ujar S.

Belum sampai menepati janjinya, Iptu IDGN di kemudian hari malah kembali mengajak S untuk tidur.

"Dia ajak lagi kedua kalinya, dan ada chat-nya."

"Harapan saya memang dia bisa mengeluarkan Papaku," kata S.

Kabag Ops Polres Parimo AKP Junus Achpah kepada wartawan TribunPalu.com mengatakan, Oknum Kapolsek Parigi Mouting itu tengah menjalani pemeriksaan pemeriksaan oleh Kepolisian Daerah (Polda Sulteng).

"Kalau kasusnya sudah ditangani oleh pihak Polda Sulteng," kata AKP Junus Achpah, Sabtu (16/10/2021).

"Yang bersangkutan sudah dimutasi ke Polda Sulteng dalam rangka pemeriksaan, itu sejak kemarin," tuturnya menambahkan.

(*/TRIBUN MEDAN)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved