Kesalahan Pemeriksaan urine
Pegawai Dishub Deliserdang Dipecat Karena Petugas BNN Diduga Asal Terbitkan Hasil Tes Urine
Petugas BNNK Deliserdang menyebabkan petugas Dishub Deliserdang dipecat karena diduga asal-asalan menerbitkan hasil tes urine
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Petugas Dishub Deliserdang bernama Bagus Guntoro dipecat karena diduga kesalahan petugas BNNK Deliserdang dalam menerbitkan hasil tes urine.
Saat menjalani pemeriksaan di BBNK Deliserdang, urine Bagus Guntoro dinyatakan positif.
Namun, saat Bagus Guntoro melakukan tes urine di RSUD Amri Tambunan, hasilnya justru negatif.
Dan selama ini Bagus Guntoro tidak pernah menggunakan narkoba.
Baca juga: KEPALA BNN Deliserdang Baru Tahu Anggotanya Tidak Lakukan SOP Pemeriksaan Urine
"Belum ada tanda-tanda kalau saya akan dipekerjakan lagi bang. Sampai saat ini saya belum kerja karena memang sulit cari kerja. Masih di rumah sekarang ini," ucap Bagus Senin, (24/1/2022).
Warga Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan itu menyebut saat ini masih bingung memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Hal ini lantaran istrinya juga hanya seorang ibu rumah tangga.
Besar harapannya agar dirinya bisa dikembalikan lagi.
"Anak ku satu masih lima bulan usianya bang. Ya kalau bisa aku dipekerjakan lagilah karena aku memang bukan pemakai.
Baca juga: PETAKA Kesalahan Hasil Pemeriksaan Urine BNN Deliserdang, Tenaga Honorer Jadi Dipecat
Tidak pernah makai barang-barang haram. Waktu aku dinyatakan positif aku ya terkejut makanya lakukan pemeriksaan banding dan tes rambut," ucap Bagus.
Semenjak dirinya dinyatakan positif oleh BNN Deliserdang, Bagus mengaku sudah banyak keluar duit.
Ia heran mengapa pada saat pemeriksaan urine yang dilakukan BNN pada 17 Desember dirinya tidak diasesmen kalau dinyatakan positif.
Ia baru sadar dirinya positif pada saat 3 Januari disaat dirinya mendapat SK pemecatan yang ditandatangani dari Kadis Perhubungan, Suryadi Aritonang.
"Karena tau positif aku ya langsung ke rumah sakit. Ya untuk buktikan lagi aku cek rambut di lab. Ini biaya sendiri makanya banyak juga keluar duit,"kata Bagus.
Baca juga: Terbukti Terima Suap, Anggota BNN Siantar Ini Dijebloskan Ke Penjara
Terkait dengan kondisi yang terjadi Kadis Perhubungan, Suryadi Aritonang mengaku pihaknya akan mengevaluasi kedepannya apakah akan memakai BNN lagi dalam pemeriksaan urine atau tidak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemeriksaan-urine-BNNK-Deliserdang-di-kantor-Dinas-Perhubungan-Deliserdang_.jpg)