TEMUAN BARU Kematian Artis Tangmo Nida soal 11 Luka, Autopsi hingga Saksi Berbohong

Tangmo Nida ditemukan meninggal setelah dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada 24 Feb

Editor: Salomo Tarigan
Ho/ Tribun-Medan.com
Tangmo Nida ditemukan meninggal setelah dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada pada 24 Februari lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tremuan terkait kematian Artis Tangmo Nida soal 11 Luka.

Autopsi hingga Saksi Berbohong.

Baca juga: Pemerintahan Jokowi Kalah Hadapi Pengusaha Minyak Goreng, Sindiran Telak Andre Rosiade

 Detik-detik Akhir Hayat Tangmo Nida
Detik-detik Akhir Hayat Tangmo Nida (Sripoku.com)

Central Institute of Forensic Science (CIFS) akan melakukan autopsi tambahan pada jasad aktris Tangmo Nida atcharaveerapong, hari ini Kamis (17/3/2022).

Hal ini dilakukan untuk mengkonfirmasi dan memperkuat penyebab kematiannya.

Baca juga: Barcelona Lolos ke Babak 8 Besar, Gol Aubameyang Penentu Kemenangan Barca atas Galatasaray

Thanakrit Jitta-areerat, sekretaris menteri kehakiman, mengatakan pada Rabu (16/3/2022) bahwa 15 anggota dewan lembaga memberikan suara bulat untuk melakukan postmortem lain.

Baca juga: TERKUAK Penyakit Raffi Ahmad sampai Harus Dioperasi, Ternyata Bisa Bikin Lumpuh


Diketahui Jenazah aktris tersebut dipindahkan dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi ke kampus Universitas Rangsit Rumah Sakit Thammasat pada Selasa (15/3/2022).

Dan sebelumnya menunggu lampu hijau dari CIFS untuk penyelidikan medis lain guna menghilangkan keraguan publik, dikutip Tribunnews dari Bangkok Post.

Sementara unutk otopsi kedua hari ini akan dilakukan di rumah sakit Universitas Rangsit Rumah Sakit Thammasat.

Tangmo Nida, artis Thailand -
Tangmo Nida, artis Thailand - (Kolase Tribun Medan)


Disebutkan pada Senin (14/3/2022) dokter dari Rumah Sakit Umum Polisi memberi ibu Tangmo Nida dan pengacaranya Krissana Sriboonpimsuay terkait penjelasan rinci tentang keadaan kematian sang aktris.

Di mana tidak ada bukti pelanggaran yang terungkap.

Penjelasan itu juga termasuk dalam laporan yang dikirim ke penyidik ​​kepolisian.

Ibu Tangmo, Panida mengatakan penjelasan polisi telah menghilangkan keraguannya tentang apa yang menyebabkan kematian putrinya, tetapi dia ingin verifikasi dari otopsi lain.

11 Luka

Sementara itu dikutip Tribunnews dari News Beezer, dari tanggal 11 hingga 13 Maret 2022, upacara peringatan untuk aktris Tangmo Nida diadakan.

Upacara peringatan tersebut pun diramaikan dengan partisipasi dari banyak teman dan para penggemar.

Keluarga aktris juga meminta agar jenazah Tangmo Nida dibekukan untuk diautopsi.

Sementara itu menurut media Thailand, di jenazah aktris Tangmo Nida terdapat 11 luka.

Luka tersebut yakni di dahi, leher dan lutut, memar di punggung, memar di wajah, rongga mata, gigi patah, bercak merah di dada dan luka besar di pahanya.

Temuan Miras

Polisi mengatakan setidaknya terdapat satu saksi kunci dalam kasus kematian aktris Thailand Pattarathida Patcharaveerapong.

Wanita yang karib disapa Tangmo Nida tersebut ditemukan tewas secara mengenaskan, mengambang di Sungai Chao Phraya dekat Jembatan Rama VII di provinsi Nonthaburi pada 27 Februari lalu.

Kolase Foto Jenazah Artis Cantik Tangmo Nida
Kolase Foto Jenazah Artis Cantik Tangmo Nida (Sripoku.com)

Diketahui Tangmo Nida dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada pada 24 Februari lalu.

Kasus tersebut kini masih menjadi proses penyelidikan pihak kepolisian.

Ibu dan saudara laki-lakinya telah mengajukan pengaduan ke polisi Nonthaburi untuk menyelidiki insiden tersebut, karena mereka tidak percaya kematian itu adalah kecelakaan.

Pengacara yang mewakili ibu Tangmo telah meminta Khunying Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik, untuk melakukan autopsi baru, dikutip dari Bangkok Post.

Krissana Sriboonpimsuay, yang mewakili Panida Sirayootyotin, ibunda Tangmo, mengatakan banyak hal yang mencurigakan dalam kasus tersebut.

Pengacara mengatakan dia akan mencari pertemuan dengan Khunying Porntip, yang sekarang menjadi senator.

Khunying Porntip, yang berada di parlemen pada hari Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa dia siap untuk memberikan pendapatnya terkait otopsi, tetapi tidak dapat melakukannya sendiri.

Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1, pada Senin mengatakan, penyusunan hasil otopsi sedang dilakukan secepatnya.

Dia ingin para interogator dalam kasus ini segera memutuskan masalah otopsi.

Diberitakan sebelumnya sejauh ini petugas telah mewawancarai 71 saksi, dan telah menahan dua pria yang ikut serta dalam kapal bersama Tangmo Nida.

Ada Saksi yang Berbohong

Polisi mengatakan setidaknya salah satu saksi kunci dalam kematian Tangmo Nida yang berbohong.

"Setiap saksi diwawancarai secara terpisah dan cerita yang mereka ceritakan kepada kami berbeda. Yang pasti setidaknya satu orang berbohong," kata polisi, dikutip Tribunnews dari Bangkok Post.

Polisi mengatakan akan ada tersangka ketiga, menyusul dua tersangka lain yang telah ditetapkan yakni pemilik kapal dan pengemudi kapal.

Dikatakan pihak kepolisian, keterangan saksi bertentangan dengan temuan tim forensik.

Diberitakan sebelumnya, petugas telah menggerebek rumah Nitas Kiratisoothisathorn, salah satu dari lima orang di speedboat.

Dan ditemukan minuman keras, saat ini masih dalam penyelidikan apakah temuan tersebut terkait dengan insiden maut.

Di lain sisi, polisi juga melihat catatan GPS kapal tetapi belum menemukan bukti soal dugaan pelecehan seksual ataupunpenggunaan obat-obatan terlarang.

Baca juga: MOTOGP MANDALIKA 2022: Adik Valentino Rossi Punya Peluang Bagus di Sirkuit Mandalika

Baca juga: TERKUAK Penyakit Raffi Ahmad sampai Harus Dioperasi, Ternyata Bisa Bikin Lumpuh

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)


TEMUAN BARU Kematian Artis Tangmo Nida soal 11 Luka, Autopsi hingga Saksi Berbohong 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved