PSMS

POLEMIK Sang Mantu Jadi Dirut PT Kinantan, Gubernur Edy: PSMS Tak Menang-menang Juga Saya Tak Setuju

Iya boleh-boleh saja enggak setuju. Silakan saja. PSMS aja tak menang-menang, itu saja yang enggk setuju saya

Tribun Medan/Rechtin
Gubernur Sumatera Utara sekaligus Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi, merespons penolakan yang disampaikan eks Direktur Utama PT PSMS Kodrat Shah mengenai hasil Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS PT Kinantan Medan Indonesia tentang perombakan susunan direksi dan manajemen PSMS Medan. 

Di pasal 76, ia mengatakan RUPS bisa dilaksanakan di tempat kedudukan perseroan atau di tempat perseroan melakukan kegiatan usahanya.

"Kemudian, RUPS terbuka dapat diadakan tempat kedudukan perusahan dimana dicatatkan. Lokasinya juga harus di Indonesia. Jadi boleh-boleh saja," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Utara sekaligus Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi, merespons penolakan yang disampaikan eks Direktur Utama PT PSMS Kodrat Shah mengenai hasil Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS PT Kinantan Medan Indonesia tentang perombakan susunan direksi dan manajemen PSMS Medan.

Dari hasil rapat itu, ditetapkan susunan direksi baru PT Kinantan Medan di antaranya Arifuddin Maulana sebagai Direktur Utama menggantikan Kodrat Shah.

Diketahui, Arifuddin merupakan menantu dari Edy Rahmayadi.

“Apa itu yang diprotes?” tanya Edy balik kepada wartawan yang menanyakan tanggapannya soal penolakan Kodrat Shah, di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (5/4/2022).

Edy yang juga pemilik saham mayoritas PSMS Medan sebanyak 51 persen ini tidak terlalu mempersoalkan sikap penolakan Kodrat Shah.

Menurutnya, penolakan tersebut sah-sah saja.

“Iya boleh-boleh saja enggak setuju. Silakan saja, kan kalau tak setuju nanti diselesaikan apa yang mau. PSMS aja tak menang-menang, itu saja yang enggak setuju saya,” ucap Edy.

Lebih lanjut, Edy menegaskan, ia ingin berpikir bagaimana caranya PSMS untuk bisa memenangkan setiap pertandingan.

“Berusaha berpikir semua bagaimana caranya PSMS menang, oke. Tapi yang pastinya kita bersama-sama untuk membesarkan PSMS,” katanya.

Sebelumnya, dari hasil RUPS yang diterima awak media, Sabtu, 2 April 2022, nama Kodrat Shah yang selama ini menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia dan pemegang saham tidak masuk di jajaran manajemen klub.

Jabatan Dirut yang baru diemban oleh Arifuddin Maulana yang juga diketahui sebagai menantu Gubernur Edy Rahmayadi.

Atas persoalan ini Kodrat berencana akan menempuh jalur hukum melalui pengacaranya.

"Melalui kuasa hukum, saya akan bawa ini ke ranah hukum. Bagaimana bisa sekarang notaris membuat akta tanpa ada RUPS," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved