Istri Anggota TNI Ditembak

INILAH 10 Fakta Dalam Kurun Waktu 6 Hari Lima Pelaku Penembak Istri Anggota TNI Ditangkap

Sebelumnya, RW (37) ditembak di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.

Editor: AbdiTumanggor
Dispenad
LIMA PELAKU PENEMBAKAN ISTRI ANGGOTA TNI: KASADA Jenderal TNI Dudung Abduracham didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi memberikan penghargaan kepada seluruh tim gabungan TNI-Polri saat konferensi pers, Senin (25/7/2022). Tim gabungan berhasil meringkus 5 pelaku pembunuh bayaran ditangkap terhadap istri anggota TNI inisial RW (37). Sang suami bernama Kopda Muslimin atau Kopda M tengah diburu kesatuannya. Suami diduga sudah empat kali mencoba membunuh istrinya RW, mulai dari diracun hingga disantet. Terakhir pelaku menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi korban. Namun sang istri, RW berhasil lolos dari maut. (Dispenad) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Lima Pelaku Penembak istri anggota TNI berinisial RW (37) di Semarang ditangkap, Suami Inisial Kopda M Masih Diburu.

Sebelumnya, RW (37) ditembak di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Peristiwa penembakan itu terjadi di siang hari pukul 12.00 WIB.

Korban mengalami dua luka tembak pada tubuhnya. Satu proyektil bersarang di tubuh korban, kemudian yang kedua tembus dan tertinggal di tempat kejadian perkara. Aparat gabungan TNI-Polri telah berhasil menangkap pelaku pertama pada Jumat (22/7/2022).  

Pelaku pertama yang ditangkap berinisial S alias B (37) warga Sayung, Demak, Jawa Tengah.  Terungkap bahwa S merupakan eksekutor penembak R (34) dari atas motor Ninja berwarna hijau. Dari penangkapan S menyusul penangkapan empat pelaku lainnya.

lima pelaku pembunuh bayaran di Semarang ditangkap
LIMA PELAKU PENEMBAKAN ISTRI ANGGOTA TNI: KASADA Jenderal TNI Dudung Abduracham didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi memberikan penghargaan kepada seluruh tim gabungan TNI-Polri saat konferensi pers, Senin (25/7/2022). Tim gabungan berhasil meringkus 5 pelaku pembunuh bayaran ditangkap terhadap istri anggota TNI inisial RW (37). Sang suami bernama Kopda Muslimin atau Kopda M tengah diburu kesatuannya. Suami diduga sudah empat kali mencoba membunuh istrinya RW, mulai dari diracun hingga disantet. Terakhir pelaku menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi korban. Namun sang istri, RW berhasil lolos dari maut. (Dispenad)

Beriktu fakta-faktanya yang dirangkum Tribun-Medan.com.  

1. Pelaku Tida Melawan saat Ditangkap

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irawan Anwar mengatakan pelaku tidak melawan saat dibekuk. 

Polisi sudah lebih dulu mengantisipasi saat menangkap pelaku, sebab para pelaku juga memiliki senjata api yang dapat membahayakan petugas.  

"Ya pokoknya kami sudah tangkap satu pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik Semarang," jelas Kombes Pol Irawan Anwar, Jumat (22/7/2022).

Timnya juga mengamankan satu senjata api. Sementara pelaku lainnya tengah diburu.

"Kami tangkap pelaku di perbatasan Demak-Semarang, Ya intinya di perbatasan," katanya.

Ia menegaskan, tiga pelaku lainnya segera menyerahkan diri sebab identitas sudah dikantongi.

"Termasuk intelektual ordernya kami minta menyerahkan diri secepatnya," katanya.

2. Amankan Dua Sepeda Motor

Selain itu, polisi sudah mengamankan dua sepeda motor yang digunakan para pelaku. Kedua motor dititipkan para pelaku kepada temanya. Dua motor tersebut berupa Beat Street hitam dan Kawasaki Ninja hijau. "Kendaraan disita dari rumah teman para pelaku. Motor ini (Ninja) disita di Jalan Pamularsih, Sampangan (Beat) di Sayung, Demak," ujar Irawan Anwar.

Motor berhasil ditemukan oleh tim gabungan TNI-Polri. Motor tersebut sempat dimodifikasi untuk mengelabui petugas. Terutama warna cat motor Kawasaki Ninja yang sebelumnya hijau terang diubah hijau muda. "Diubah untuk menghilangkan jejak, tapi tim masih terus berusaha menangkap para pelaku," paparnya.

3. Motif Pelaku sudah Diketahui Polisi

Irwan menyebut, pihaknya sudah menemukan pola yang mengerucut sehingga sudah memastikan motif para pelaku. Namun, sayangnya, polisi belum mau membeberkan motif pelaku dengan dalih para pelaku belum tertangkap. "Hasil olah TKP ada empat pelaku. Rumah sudah tahu teman sudah tahu. Kami minta mereka menyerahkan secara baik-baik," tuturnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved