Brigadir J Ditembak Mati
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mutasikan Irjen Ferdy Sambo dan Tim Squadnya, Ini Nama-namanya
Pati yang diperiksa itu merupakan bagian dari 25 personel aktif yang saat ini dimintai keterangannya oleh tim khusus. "Dari kesatuan Dit Propam
Irjen Ferdy Sambo pun menyampaikan pernyataan pertamanya ke awak media setelah kasus baku tembak terjadi di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Di hadapan wartawan, Ferdy Sambo mengungkapkan, sebagai ciptaan Tuhan, ia meminta maaf kepada institusi polri.
Kemudian, Ferdy Sambo melanjutkan, bahwa dia sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan sekarang yang keempat, di Bareskrim Polri.
"Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang ke-4,"ujar Ferdy Sambo dengan mata tajam dan suara tegas.
Ferdy Sambo juga menyampaikan bela sungkawa untuk keluarga Brigadir J. "Saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Joshua (Brigadir J), semoga keluarga diberikan kekuatan," katanya lagi.
Namun, Ferdy Sambo, tewasnya Brigadir J tidak lain karena konsekuensi perbuatannya sendiri kepada keluarganya "Semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya," pungkas Ferdy Sambo.
Sambo lantas meminta semua pihak agar bersabar terkait peristiwa yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya. Dia mengatakan hal tersebut supaya tidak ada asumsi-asumsi liar yang berkembang sebelum penyidikan selesai.
“Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumsi persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya. Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini. Sekian dan terima kasih," tutup Sambo sambil beranjak masuk ke dalam Bareskrim Polri.
Komnas HAM: Ferdy Sambo dan Istrinya Baru Merayakan Hari Jadi Pernikahan dan Terungkap Ferdy Sambo Tiba di Jakarta Tanggal 7 Juli, Bukan Tanggal 8 Juli
Terungkap juga, bahwa Irjen Ferdy Sambo bersama istrinya Putri baru saja merayakan anniversary atau hari jadi pernikahan mereka, sehari sebelum peristiwa penembakan Brigadir J yang terjadi di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Ulang tahun pernikahan pasangan tersebut dirayakan pada Kamis 7 Juli 2022 lalu. Ketua Komisioner Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik membenarkan pada Kamis 7 Juli 2022, Ferdy Sambo dan istrinya merayakan hari jadi pernikahan mereka. "Iya (tanggal 7 Juli anniversary pernikahan)," kata Taufan saat dikonfirmasi wartawan Kamis (4/7/2022).
Perayaan hari jadi pernikahan itu diketahui Komnas HAM dari hasil rangkaian penyidikannya. Sebelumnya saat memeriksa lima asisten rumah tangga (ART) dan satu ajudan Ferdy Sambo, diperoleh dokumentasi foto saat mereka berada di Mangelang, Jawa Tengah. Foto itu disebut penting dalam konstruksi peristiwa kematian Brigadir J yang disusun Komnas HAM.
"(Dokumentasi foto di Mangelang) menceritakan ada perjalanan dari Magelang. Di situ misalnya, ada anniversary. Intinya menggambarkan di Magelang baik-baik saja tidak ada masalah. Kemudian berangkat rombongan Ibu PC (Putri) dengan ajudan. Sementara Pak Sambo berangkat dari tempat berbeda," jelas Taufan.
Komnas HAM juga mendapat temuan, Ferdy Sambo dan satu ajudannya tiba di Jakarta pada Kamis 7 Juli 2022 atau satu hari lebih awal dari rombongan Putri bersama Brigadir J dan Bharada E serta ajudan lainnya. Ferdy Sambo dan ajudannya berangkat menggunakan pesawat.
"Sebelumnya, kami katakan tanggal 8 (Juli) tapi data kemudian yang kami temukan valid sekali, dari tiket yang kami dapatkan tanggal 7 (Juli) pagi, tapi yang pasti tidak bersama seperti yang selama ini seolah mereka satu rombongan, itu clear," kata Taufan.
Sebelumnya, Ferdy Sambo dan istrinya, bersama Brigadir J, Bharada E dan sejumlah ajudan lainnya disebut-sebut tiba pada hari yang sama di Jakarta, yakni pada Jumat (8/7/2022) sesaat sebelum peristiwa penembakan.
"Iya, awalnya kan kami kira sama harinya. Tapi ternyata setelah kami telusuri, kami dapat bukti yang lebih terbaru. Bukti terbaru itu menunjukkan pulang satu hari sebelumnya, dengan pesawat," kata Taufan.
