Motif pembunuhan Brigadir J
Pengacara Sebut Bharada E Dijanjikan Uang Jika Tembak Brigadir J, Orangtua Mohon Perlindungan
Pengacara Bharada E Deolipa Yumara mengatakan berdasarkan pengakuan kliennya mendapatkan iming-iming berupa uang sebelum terjadi penembakan.
TRIBUN-MEDAN.com - Pengacara Bharada E Deolipa Yumara mengatakan berdasarkan pengakuan kliennya mendapatkan iming-iming berupa uang sebelum terjadi penembakan.
Kata Deolipa, Bharada Eliezer dijanjikan uang sebelum terjadi pembunuhan. Namun, Deolipa tak menjelaskan dengan rinci berapa harga yang ditawarkan.
"Misalnya ada iming-iming uang, iming-iming uang setelah terjadinya peristiwa pidana. Bukan sebelumnya," ujar Deolipa seperti dikutip dari akun Youtube Liputan6 SCTV, Rabu (10/8/2022).
Namun janji tersebut tidak direalisasikan. "Uangnya tidak dikasih, dijanjikan saja," tambahnya.
Polisi sudah mengungkap fakta skenario yang dirancang Ferdy Sambo di balik kasus kematian Brigadir J. Namun, menurutnya, masih banyak fakta yang belum terungkap.
Dia berharap, proses penyelidikan mampu membuka tabir gelap motif dan fakta lain di balik kasus ini.
"Ceritanya belum lengkap. Baru Ferdy Sambo jadi tersangka, masih banyak lagi," ucapnya.
Namun sebelumnya pada Minggu (7/8/2022), Deolipa Yumara mengungkap isi perintah atasan kliennya sebelum mengeksekusi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas irjen Ferdy Sambo bulan lalu.
Dalam perintah tersebut, Deolipa Yumara menyebut kliennya juga mendapatkan iming-iming dari atasannya dalam kasus penembakan Brigadir J.
Namun iming-iming yang dimaksud Deolipa Yumara bukan berupa uang.
Sekedar informasi, Bharada E ramai disebut menerima uang demi menjalakan 'skenario' yang telah dibuat atasannya dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, awal Juli lalu.
Dugaan tersebut pertama kali diungkap oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak.
Deolipa Yumara dengan tegas membantah Bharada E menerima uang.
"Tidak pernah ada aliran uang dalam keterangan Bharada E," ucap Deolipa saat menjadi narasumber di CNN, pada Minggu (7/8/2022)..
Deolipa kemudian menyinggung soal bujukan-bujukan halus yang didapat oleh Bharada E.